Krjogja.com - SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo Etik Suryani turun langsung keliling wilayah sekaligus memastikan perbaikan infrastruktur jalan dikerjakan cepat sebagai persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2023. Jalan rusak yang jadi kewenangan daerah langsung ditambal. Hasilnya jalur utama dipastikan siap digunakan.

"Banyak kegiatan bupati turun ke masyarakat sekaligus saya mengajak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo untuk memastikan perbaikan jalan dikerjakan. Sebentar lagi mau dipakai arus mudik Lebaran jadi pengerjaan harus cepat," ujar Etik Suryani, Jumat (14/4/2023).

Etik Suryani mengatakan, saat keliling wilayah bisa mengetahui langsung kondisi infrastruktur jalan. Apabila ada kerusakan maka DPUPR Sukoharjo yang ikut rombongan kegiatan bupati bisa langsung mengerjakan perbaikan.

"Tidak perlu saya perintah lagi, ini tugasnya DPUPR ikut keliling wilayah. Kalau sudah tahu jalan rusak ya harus segera diperbaiki dan itu sudah berjalan. Minimal ditambal dulu karena perbaikan total masih menunggu tahapan lelang dan anggaran," lanjutnya.

Beberapa wilayah yang dipantau Bupati seperti di jalur utama Kecamatan Sukoharjo Kota, Baki, Gatak dan Kartasura. Kondisi jalan rusak berlubang sudah diperbaiki dengan penambalan aspal.

"Keluhan jalan rusak dari masyarakat terus datang dan DPUPR Sukoharjo juga sudah memberikan laporan perbaikan setiap hari terus dikerjakan pengaspalan," lanjutnya.

Bupati meminta kepada DPUPR Sukoharjo memastikan jalan untuk arus mudik dan balik Lebaran 2023 siap digunakan. "Harus memberi kesan yang baik kepada pemudik. Jangan sampai Sukoharjo diingat pemudik jalan rusaknya. DPUPR Sukoharjo kami minta kerja cepat terus keliling wilayah," lanjutnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo mengatakan, terus ikut kegiatan keliling wilayah turun ke masyarakat bersama Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Hal ini tidak hanya sebagai kerja kedinasan saja, melainkan juga pelayanan masyarakat melihat secara langsung bersama dengan bupati terkait kondisi infrastruktur.

Pemantauan langsung dilakukan mengingat kondisi jalan sekarang banyak ditemukan kerusakan. Perbaikan cepat berupa pengaspalan rutin dikerjakan sekaligus sebagai persiapan menghadapi arus mudik Lebaran.

"Saat keliling wilayah dengan bupati dan menemukan ada jalan rusak berlubang langsung kami inventaris dan diperbaiki. Semua petugas dan peralatan yang dimiliki DPUPR Sukoharjo sudah diturunkan semua keliling wilayah," ujarnya.

Bowo memastikan DPUPR Sukoharjo sudah mengerjakan penambalan jalan. Kondisi jalan berlubang sekarang sudah tidak lagi mengalami kerusakan.

"Jalur utama sudah, bahkan kerusakan di jalan barat Underpass Makamhaji Kartasura yang sebelumnya rusak parah sudah diperbaiki berupa pengaspalan ulang atau ditambal," lanjutnya.

Khusus untuk Underpass Makamhaji Kartasura dijelaskan Bowo sekarang sudah menjadi kewenangan Pemkab Sukoharjo. Karena itu kerusakan bisa diperbaiki oleh DPUPR Sukoharjo.

"Underpass Makamhaji Kartasura jadi jalur penting arus mudik Lebaran dan perbaikan jalan sudah dilakukan," lanjutnya.

DPUPR Sukoharjo memastikan pengerjaan perbaikan jalan dikerjakan dengan meminta laporan dari petugas termasuk foto dokumen pengerjaan setiap hari. Bowo mengatakan, laporan tersebut juga akan diteruskan kepada bupati.

DPUPR Sukoharjo berencana program penambalan jalan selesai sebelum Lebaran. Sebab pada saat Lebaran atau jalan sudah digunakan arus mudik sudah tidak ada kegiatan penambalan jalan. Karena itu, DPUPR Sukoharjo menarget semua dapat diselesaikan secepatnya.

"Yang kami kerjakan hanya jalan sesuai kewenangan kami dengan status pengelolaan daerah. Sedangkan jalan provinsi dan pusat apabila ada kerusakan kami koordinasikan kesana," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo sediakan anggaran sebesar Rp 80 miliar untuk perawatan jalan secara berkala di Kabupaten Sukoharjo. Sekitar Rp 5 miliar diantaranya digunakan tambal sulam perbaikan jalan bersifat darurat. Sedangkan dana lainnya difokuskan pada perbaikan jalan rusak dengan prioritas seperti di wilayah Kecamatan Kartasura, Polokarto, Mojolaban dan Bulu.

Bowo mengatakan, anggaran yang disediakan Pemkab Sukoharjo untuk perawatan jalan secara berjalan sebesar Rp 80 miliar. Angka tersebut sangat besar dan mampu untuk penanganan jalan rusak di Kabupaten Sukoharjo.

DPUPR Sukoharjo sudah memiliki program perawatan jalan disejumlah wilayah dengan menggunakan anggaran yang disediakan. Salah satunya yakni fokus pada jalan rusak dibeberapa kecamatan. Prioritas dilakukan di Kecamatan Kartasura, Polokarto, Mojolaban dan Bulu.

Titik jalan yang akan diperbaiki sudah data dan dilakukan persiapan. DPUPR Sukoharjo selanjutnya tinggal melaksanakan perbaikan. Prioritas tersebut dilakukan mengingat kondisi jalan sudah dalam kondisi rusak. Hal tersebut berdampak pada ketidaknyamanan masyarakat saat melintas.

"Anggaran perawatan jalan secara berkala di Kabupaten Sukoharjo sebesar Rp 80 miliar. Sekitar Rp 5 miliar diantaranya digunakan tambal sulam perbaikan jalan bersifat darurat," lanjutnya. (Mam)