Vikram Sinha (tengah) didampingi Direktur Muhammad Buldansyah menabuh bedug sebagai bentuk selesainya integrasi jaringan sehingga siap menyambut mudik lebaran

Krjogja.com - JAKARTA - PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (IOH) telah mengintegrasikan jaringannya 100% sebagai persiapan menghadapi lonjakan trafik periode mudik Lebaran 2023. Diharapkan para pelanggan bisa menikmati semua layanan tanpa ada masalah.

SVP Head of Network Operations ISAT Agus Sulistio menjelaskan pihaknya memprediksi kenaikan atau lonjakan trafik yang terjadi pada momen arus mudik dan balik Lebaran 2023 adalah 20% dibandingkan hari normal. "Kami telah mempersipakan jaringan di sejumlah titik yang banyak dilalui pemudik, kami juga prediksi kota-kota seperti Tasikmalaya, Cirebon, Sukabumi, Bandar Lampung dan Serang menjadi tujuan mudik terbanyak tahun ini," ujarnya pada konferensi pers Media Update bertajuk Jaringan Indosat Terintegrasi Siap Sambut Mudik Lebaran 2023 secara virtual yang berlangsung di Jakarta, Rabu (12/4).

Dia menjelaskan integrasi jaringan ini pula juga dititikfokuskan pada kota besar lain di Indonesia yang menjadi tujuan mudik. Dengan integrasi jaringan ini, lanjut Agus, pelanggan dapat mudah dan lancar mengakses berbagai media sosial saat perjalanan mudik. "Kami memprediksi lonjakan pemakaian media sosial di masa Lebaran akan terjadi di WhatsApp, Instagram, Youtube dan TikTok. Karenanya, sebagai bagian dari bentuk komitmen Indosat, kami juga ingin memberi pelayanan terbaik, terlebih dengan telah resmi bersatunya 3 dan Indosat ini juga akan menaik secara signifikan pelanggan," sambungnya.

Agus Sulistio menjelaskan saat ini jaringan BTS Indosat sudah mencapai 43.000 di Indonesia. Ke depannya, pihaknya akan fokus berekspansi ke Indonesia Bagian Timur. "Sekarang jumlah jaringan BTS kami sudah mencapai 43.000 di Indonesia, dan akan fokus ke Indonesia Bagian Timur, di sana kita juga akan meningkatkan tidak hanya dari sisi kualitas, juga kepuasan pelanggan," pungkasnya.

Sementara itu President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha megatakan perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp13 triliun tahun ini. Dana ini difokus pada ekspansi jaringan di kawasan Indonesia Timur. "Kami sediakan capex Rp13 miliar tahun ini seiring dengan terlaksananya integrasi jaringan 100% yang sudah terjadi," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/4).

Vikram mengatakan, setelah sukses menyelesaikan integrasi tersebut pihaknya akan melakukan transformasi. Hal ini meliputi modernisasi jaringan, aset serta ekspansi ke tempat-tempat yang baru. Termasuk membangun lebih banyak site di pedesaan, terutama di kawasan Indonesia Timur. "Mengenai cost yang dikeluarkan dalam proses integrasi jaringan, kami tidak bisa dicose. Ada cost yang sudah menjadi bagian dari proses tersebut yang nilainya akan tertera pada laporan keuangan nanti," jelasnya.

Dia menambahkan IOH menargetkan a sampai 2025 menambah jaringan ke desa-desa dan menambah lebih dari 10.000 BTS. "Kami akan fokus di kawasan yang sebelumnya belum ada jaringan. Selain itu, pihaknya fokus juga ke customer experience." (*)