Pj Bupati menyerahkan bantuan untuk pasukan kuning (Widiastuti)

Krjogja.com - KULONPROGO - Dalam Bulan Ramadan 1444 H ini Baznas Kabupaten Kulonprogo mentasyarufkan (menyalurkan) bantuan dari zakat infak senilai Rp 1,8 Miliar kepada 5.000 lebih penerima manfaat (mustahik). Dana ini berasal dari zakat infak muzaki (pemberi) yang sebagian besar dari Aparatur Sipil Negara (ASN), badan, perusahaan, dan masyarakat.

"Jadi sekali lagi, ini bukan uang negara, tetapi sebagian besar dari muzaki ASN yang setiap bulannya wajib berzakat. Untuk mustahik, saya berikan semangat agar bisa menjadi muzaki. Tidak mustahil mustahik itu bisa menjadi muzaki," kata Pj Bupati Kulonprogo Drs Tri Saktiyana MSi pada penyaluran bantuan Baznas Kulonprogo untuk 100 pengayuh becak, perwakilan dari Linmas, Pasukan Kuning, dan Tagana, di depan rumah dinas bupati, Rabu (12/04/2023). Linmas, Tagana, Pasukan Kuning, dan pengayuh becak mendapatkan @ Rp 200 ribu, sedangkan untuk pengayuh becak masih ditambah @ beras 5 kilogram.

Ketua Baznas Kabupaten Kulonprogo H Alfanuha Yushida MPMat menyampaikan pada bulan Ramadan 1444 H ini, Baznas Kulonprogo akan menyalurkan zakat infaknya kepada lebih dari 5.000 mustahik atau penerima. "Total yang kita salurkan di bulan Ramadan ini Rp 1,8 Miliar dengan penerima lebih dari 5000 dan ini masih proses hingga nanti mendekati lebaran. Untuk penyaluran ini ada aturan syariat yang menjadi pedoman yakni delapan Asnaf, maka penyaluran tersebut termasuk dalam kategori fakir, miskin dan fisabilillah," ujarnya.

Dijelaskan, jumlah zakat infak yang disalurkan meningkat dari tahun sebelumnya meskipun angkanya tidak signifikan diangka Rp. 300 juta, karena menyesuaikan dengan penerimaan dari para muzaki di Kulonprogo dimana pada tahun 2022 penerimaan zakat mencapai Rp 12,2 M . Di tahun ini sampai bulan Maret penerimaan sekitar Rp 2,5 M, targetnya tahun ini Rp15 M. (Wid/Rul)