DPRD menyampaikan rekomendasi pada Bupati Temanggung Al Khadziq. (Foto : Zaini Arrosyid)

Krjogja.com - TEMANGGUNG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temanggung menyampaikan sejumlah rekomendasi pada Bupati Al Khadziq atas kinerja pembangunan Tahun 2022. Anggota Pansus laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Temanggung 2022, Mahzum mengatakan DPRD menyampaikan rekomendasi karena berdasar kajian belum mencapai target pembangunan. "Rekomendasi untuk ditindaklanjuti sebagai dasar pembangunan tahun 2023," kata Mahzum, Kamis (13/04/2023). Dia mengemukakan hasil kajian DPRD, perlu peningkatan capaian indeks pembangunan manusia (IPM). Capaian IPM Temanggung sebesar 70,77 nilainya masih di bawah rata-rata provinsi Jawa Tengah tahun 2022 yang mencapai 72,79. Artinya, terang dia, bahwa Kabupaten Temanggung termasuk penyumbang IPM rendah di Jawa Tengah. Maka itu pemerintah daerah harus melaksanakan langkah-langkah dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan dasar penunjang percepatan peningkatan indikator IPM. Dikatakan pendapatan asli daerah tahun 2022 tidak mencapai target. Dari target sebesar Rp 24,19 miliar dan terealisasi 98,7%. Sehingga perlu perbaikan manajemen keuangan daerah. Langkah harus dilakukan, kata dia, yakni digitalisasi perpajakan dan retribusi daerah, dan bekerja lebih keras untuk meningkatkan perolehan pendapatan asli daerah agar derajat kemampuan keuangan daerah Kabupaten Temanggung meningkat. "Pemkab juga harus memperkuat sistem pengawasan dari sisi administrasi untuk menghindari kebocoran potensi pendapatan daerah," kata dia. Pemkab kata dia juga perlu optimalisasi pengelolaan aset dan kekayaan daerah hal ini difokuskan pada pemanfaatan aset dan kekayaan daerah untuk diverifikasi menjadi usaha yang lebih produktif Dia mengatakan masih adanya pelanggaran tata ruang yang disebabkan lemahnya penegakan peraturan daerah. DPRD kata dia memberi rekomendasi pada pemerintah daerah agar bertindak tegas terhadap pelanggaran ketentuan tata ruang. Selain itu segera menyelesaikan penyusunan perda rencana tata ruang dan wilayah. Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan rekomendasi sebagai salah satu perwujudan check and balance yang saling bersinergi dan melengkapi antara bupati sebagai pemimpin pemerintah daerah dengan DPRD sebagai representasi rakyat. "Rekomendasi DPRD ini secara umum memberikan arahan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih bertanggung jawab akuntabel serta mampu menjawab tuntutan perubahan dan kebutuhan masyarakat," kata dia. Bupati mengatakan semua rekomendasi yang berupa saran pendapat dan masukan serta perbaikan akan diperhatikan dan pihaknya berusaha untuk memenuhi dan melaksanakannya. Terhadap kritik konstruktif akan jadikan cambuk untuk perbaikan kinerja sehingga kedepannya pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan dapat mencapai hasil optimal dan sesuai harapan masyarakat. (Osy)