Sentimen
Positif (99%)
13 Apr 2023 : 16.49
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Yogyakarta

Partai Terkait

Pemandu Pariwisata Jogja Jadi Ujung Tombak Hospitality

13 Apr 2023 : 16.49 Views 5

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Pemandu Pariwisata Jogja Jadi Ujung Tombak Hospitality

Krjogja.com - YOGYA - Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kemenparekraf/Baparekraf melalui LSP Rajawali Hospitality Nusantara menyelenggaran Kegiatan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata di Taman Pintar Yogyakarta, 12-14 April 2023 dengan dukungan World Bank. Sertifikasi diikuti para pemandu wisata DIY dengan harapan tercipta SDM unggul dan kompetej di bidanh pariwisata.

Para pemandu wisata yang turut dalam sertifikasi diharapkan mampu menginterprestasikan skill Kepemanduanya sebagai Tourist Guide. Untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan tersebut, Bina Berkarya bekerjasama dengan DPD PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia) Daerah Istimewa Yogyakarta dan Badan Pengelola Otorita Borobudur (BOB) dalam mewujudkan “Jogja Menuju Pariwisata yang Berkelanjutan” menyelenggarakan program “KOMUNITAS BERKARYA Peluang dan tantangan kolaborasi teknologi dan peningkatan kualitas SDM Pemandu Wisata Menuju Pariwisata Jogja Berkelanjutan.

Agenda tersebut menjadi langkah untuk memvalidasi peluang dan tantangan kolaborasi teknologi dan peningkatan kualitas SDM pemandu wisata penting untuk memastikan bahwa pariwisata berkelanjutan di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dicapai.

Program Bina Berkarya ini menyajikan pembahasan mengenai Peluang & Tantangan dari Sinergi & Kolaborasi Teknologi dan SDM Pariwisata yang harapannya dapat memberikan wawasan yang bermanfaat untuk para praktisi, akademisi dan pembuat kebijakan di bidang pariwisata.

Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, Penghageng KHP Nityabudaya, menegaskan bahwa pemandu wisata merupakan ujung tombak hospitality adalah pemandu wisata. Sehingga menurut Bendara tidak hanya diperlukan kompetensi dan sertifikat saja, tetapi juga diperlukan pengetahuan mengenai adat dan budaya di DIY.

"Meskipun tidak berasal dari Jogja. Hal ini penting agar pariwisata Jogja bisa naik kelas dan berkelanjutan. Saat ini banyak teknologi audio guide yang mengancam eksistensi pemandu wisata, tetapi pemandu wisata Jogja yang kompeten diharapkan mampu menarik wisatawan dengan kemampuan menceritakan informasi lebih yang bersumber dari pengetahuan sejarah dan filosofi adat budaya Yogyakarta. Informasi lebih bukan dalam artian hiperbola, tapi memang sesuai dengan sumber sejarah," ungkap Bendara, Kamis (13/4/2023).

Senada, Direktur Keuangan Umum dan Komunikasi Publik BOB, Ramlan Kamarullah berpesan bahwa tugas pemandu wisata sangat vital sebagai garda terdepan pariwisata. Konsekuensinya, diperlukan pelayanan dan attitude yang baik sehingga menampilkan citra baik bagi wisatawan.

"DIY ini tidak hanya destinasi wisata ngangeni tapi juga dengan pemandu wisata yang kompeten bisa menjadi magnet untuk pariwisata. Kami berharap insan pariwisata Jogja semakin berkompeten dan bisa mewujudkan wisata berkelanjutan," pungkasnya. (Fxh)

Sentimen: positif (99.9%)