Sentimen
Negatif (72%)
13 Apr 2023 : 16.15
Tokoh Terkait

Polri Buka Hotline Pengaduan Masalah Rekrutmen Anggota Buntut Calo Di Jateng

13 Apr 2023 : 16.15 Views 8

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Polri Buka Hotline Pengaduan Masalah Rekrutmen Anggota Buntut Calo Di Jateng

AKURAT.CO Mabes Polri membuka hotline pengaduan guna mengantisipasi penyimpangan dalam proses rekrutmen calon anggota kepolisian.

Jadi, bagi masyarakat yang merasa mengalami, melihat, mendengar, dan mengetahui adanya dugaan penyimpangan dalam proses penerimaan calon anggota polisi, dapat langsung melakukan pengaduan ke nomor 085773760016, yang tersambung langsung dengan aplikasi WhatsApp SSDM Polri.

"Kegiatan rekrutmen ini harus menjadi kontribusi positif dengan melaksanakan prinsip Betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis), dan clean and clear," ujar Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023).

baca juga:

Dedi menegaskan bahwa pihaknya hanya memiliki satu nomor hotline.

Oleh karena itu, Dedi mengimbau kepada masyarakat agar tidak langsung langsung percaya apabila menerima pesan atau panggilan dari nomor selain hotline resmi dari SSDM Polri.

"Kalau ada nomor-nomor lain, itu oknum yang memanfaatkan proses rekrutmen untuk mencari keuntungan sendiri," ucapnya.

Dia juga mewanti-wanti kepada seluruh jajaran SDM Polri agar tidak lagi melakukan pelanggaran dalam proses tersebut. Seluruh praktik curang akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Dedi juga meminta agar para pejabat kepolisian, baik di tingkat pusat maupun daerah memiliki upaya mitigasi kecurangan dalam penerimaan anggota Polri

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk menghapus citra bahwa agar dapat menjadi anggota Polri harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu.

"Brand image yang masih melekat di masyarakat, 'masuk polisi pakai uang', 'masuk bintara sekian ratus juta', 'taruna sekian ratus juta atau sekian miliar'. Image ini harus kita ubah," tegasnya.

"Kita harus ubah image tersebut. Contoh kasus di Jawa Tengah ini sudah cukup memukul kita. Jangan sampai terulang kembali. Mitigasi sedari awal sampai selesai proses rekrutmen," sambungnya.

Selain pengawasan internal, ia mendorong pengawasan eksternal juga diperkuat. "Silakan yang di wilayah gandeng pengawas eksternal lainnya," pungkasnya.[]

Sentimen: negatif (72.7%)