Sentimen
Positif (93%)
13 Apr 2023 : 14.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lamongan, Kudus

Partai Terkait

Karangan Bunga Tolak RUU Kesehatan Banjiri Gerbang DPR

13 Apr 2023 : 14.10 Views 16

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Karangan Bunga Tolak RUU Kesehatan Banjiri Gerbang DPR

AKURAT.CO Gedung DPR RI/MPR RI dibanjiri puluhan karangan bunga, yang intinya meminta pembahasan RUU Kesehatan (Omnibus Law) disudahi.

Pantauan Akurat.co di lokasi, Rabu (12/4/2023) siang, setidakya ada 20 karangan bunga yang berjejeran di depan gerbang utama gedung wakil rakyat itu.

Karangan bunga tersebut dikirim dari berbagai wilayah cabang pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan tulisan di antaranya "Stop pembahasan RUU Kesehatan" mengatasnamakan cabang IDI Kudus, Jawa Tengah (Jateng).

baca juga:

Cabang IDI Lamongan, Jawa Timur (Jatim) dengan tulisan "Ada Udang di Balik RUU Kesehatan". "Bunga Duka Cita RUU Kesehatan," dari IDI cabang Lampung Barat.

Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago meminta IDI tidak ikut campur dalam pembahasan RUU Kesehatan karena hal ini wewenang parlemen dan pemerintah. Sehingga, IDI tidak berhak meminta untuk mencabut RUU tersebut.

"IDI jangan dikte parlemen dan pemerintah, IDI tidak mempunyai hak sama sekali," kata Irma kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Politisi Partai Nasdem itu mengaku heran dengan sikap IDI yang menolak keras RUU Kesehatan. Padahal hanya untuk kepentingan masyarakat dan perlindungan profesi dokter.

"Apakah selama ini IDI karena berada di zona nyaman dengan mengatasnamakan ke exclusivan organisasi profesi kedokteran, sudah lupa diri dan tidak tau lagi memposisikan dirinya terhadap anggota hanya demi keuntungan lembaga dan oknum-oknum berada di dalamnya," ujarnya.

Irma pun meminta kepada pihak terkait untuk melakukan audit sumber penghasilan IDI. Pasalnya, rekomendasi dokter dan lainnya harus mendapatkan persetujuan dari IDI.

"IDI harus di audit Karena selama ini mengelola banyak sumber-sumber penghasilan dan rekomendasi untuk melanjutkan sekolah specialis (PPDS) bahkan dokter sudah dinyatakan lulus oleh perguruan tinggi dan ingin magang pun harus mendapatkan rekomendasi IDI," tuturnya.[]

Sentimen: positif (93.9%)