Selama mengikuti KSM para santriwan santriwati berbaur dengan warga (Judiman)

Krjogja.com - BANTUL - SMP Unggulan Aisyiyah Bantul (SMPUA) menggelar Khidmah Santri Mandiri (KSM) dengan menerjunkan santriwan-santriwatinya ke daerah lain. Wakil Kepala SMPUA Syahlan Romadon MPd mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan SMPUA Bantul yang bertujuan untuk mendidik karakter santriwan-santriwati SMPUA menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggungjawab dalam menjalankan segala aktivitasnya.

"Selain itu, melalui kegiatan KSM, santriwan-santriwati SMPUA Bantul diharapkan dapat belajar bersosialisasi di masyarakat sekaligus mengembangkan sikap kerjasama, gotong royong, serta menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, diawali 5 April hingga 8 April 2023," ungkap Syahlan.

Sebelum kegiatan berlangsung, santriwan-santriwati dibekali dengan materi Adab, Public speaking, dan pengetahuan seputar remaja. Secara khusus juga mengundang Dra Hj Her Muryani dari Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Bantul untuk membekali para santriwan santriwati. Dra Her Muryani mengingatkan tentang unggah-ungguh orang Jawa yang harus selalu ditanamkan oleh para santri selama berkegiatan.

Peserta kegiatan sebanyak 60 santriwan dan santriwati SMPUA Bantul kelas VIII. Mereka diterjunkan di 5 Kapanewon di Kabupaten Bantul, meliputi 12 santri di Kapanewon Srandakan, 12 santri di Sanden, 12 santri di Pandak, 13 santri di Pajangan dan 11 santri di Pundong.

Selama tinggal dengan orangtua asuhnya, santriwan santriwati dituntut untuk dapat hidup mandiri sekaligus menjadi pribadi yang peduli terhadap sekitarnya dengan membantu pekerjaan orang tua asuh dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya. Selain itu, selama kegiatan KSM, santriwan santriwati SMPUA Bantul juga melakukan kegiatan keagamaan seperti mengajar TPA, adzan dan iqomah, sholat berjamaah di masjid, tadarus Al-Qur’an, kerja bakti tempat ibadah, mengadakan lomba keagamaan dan lainnya. ( Jdm )