Suasana turnamen di Solo Square (foto: qomarul hadi)

Krjogja.com - SOLO - Sebanyak 100 pecatur mengikuti Turnamen Catur NPC Indonesia yang digelar di Solo Square, Minggu (09/4/2023). Ekshibisi catur simultan (blind chess) dimeriahkan Grand Master Susanto Megaranto. Ia ikut bertanding melawan atlet pelatnas Asean Para Games Kamboja.

Animo turnamen yang kali pertama digelar ini sangat besar. Ini terbukti ketika pendaftaran dibuka langsung diserbu 300 peserta. Padahal panitia hanya mematok 100 peserta karena pertimbangan waktu. "Turnamen hanya sehari. Jadi kami hanya menerima 100 peserta," jelas Rima Ferdiyanto, ketua panitia turnamen.

Ketua umum National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia Senny Marbun berjanji tahun depan akan melaksanakan turnamen lebih besar lagi. Tujuan digelarnya turnamen ini sebenarnya untuk mensosialisasi adanya cabang catur yang diikuti atlet tuna netra. Rapid chess total hadiah Rp 25 juta.

Dalam turnamen mempertemukan antara atlet difabel dan non difabel. Ini sekaligus try-out bagi atlet pelatnas yang akan bertolak ke Kamboja. Kontingen catur selama ini telah langganan juara umum. "Bulan depan kami berharap catur bisa mempertahankan gelar juara umum," harap Senny Marbun.

GM Susanto mengingatkan try-out sangat pentingnya bagi atlet pelatnas yang akan memperebutkan gelar juara. Karena itu 18 atlet pelatnas diharapkan memanfaatkan kesempatan ujicoba di tempat terbuka. "Dengan suasana ramai jika mampu berprestasi, maka akan menguatkan mental atlet," tambah Senny Marbun.

Secara keseluruhan, kontingen Indonesia yang berkekuatan 13 cabang olahraga kini sudah dalam posisi siap tanding. Mereka tinggal menunggu keberangkatan saja. (Qom)