Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Ramadhan
Tokoh Terkait
Bagaimana Hukum Ziarah Kubur di Akhir Ramadhan dan Saat Idul Fitri? Ini Penjelasan Buya Yahya
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

AYOBANDUNG.COM - Ziarah kubur di akhir Ramadhan dan awal atau saat Idul Fitri menjadi tradisi di beberapa tempat.
Bahkan ada pula yang merasa kurang lengkap jika belum mendoakan sanak saudara yang telah wafat.
Apakah ziarah kubur di akhir Ramadhan atau saat Idul Fitri diperbolehkan?
Baca Juga: Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Langit Malam Hari Sangat Bersih, Hawa Tidak Panas dan Tidak Dingin
Bagaimana hukumnya dalam Islam?
Buya Yahya, seperti yang dikutip dari kanal Youtube Al-Bahjah TV mengatakan bahwa ziarah kubur semula dilarang oleh Nabi Muhammad SAW.
Hal tersebut karena ziarah kubur dikhawatirkan akan menimbulkan syirik.
Namun akhirnya dianjurkan dilakukan dan kini hukum ziarah kubur adalah sunnah.
Baca Juga: KPPU dan Polisi Sebut Kelangkaan Minyakita Karena Tingginya Permintaan, Tegas Sebut Tak Ada Penimbunan
Ziarah kubur diperbolehkan karena memiliki tujuan untuk mengingatkan manusia yang masih hidup di dunia.
Selain itu, ziarah kubur juga bertujuan untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia.
Pada kesempatan yang sama, Buya Yahya memberikan tata cara atau adab melakuka ziarah kubur yang baik.
Yaitu pada saat memberikan salam, sebaiknya menghadap ke arah wajah yang meninggal dunia.
Baca Juga: SPTJM Tenaga Honorer Belum Lengkap, Komisi II DPR RI Dorong Kementerian PANRB untuk Tuntaskan 5 Instansi Lagi
Sedangkan saat berdoa, sebaiknya menghadap ke arah kiblat, atau berlawanan dengan ucapan salam sebelumnya.
Namun apabila kondisi makam tidak memungkinkan, doa bisa dilakukan dengan menghadap ke atas.
Demikian informasi mengenai hukum ziarah kubur setelah Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.***
Sentimen: netral (47.1%)