Sentimen
Netral (79%)
11 Apr 2023 : 21.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York

Tokoh Terkait
Sundar Pichai

Sundar Pichai

Chatbot AI Mirip ChatGPT Bakal Digunakan Google

11 Apr 2023 : 21.00 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Chatbot AI Mirip ChatGPT Bakal Digunakan Google

Krjogja.com - GOOGLE akhirnya mengungkap rencana mereka untuk membenamkan kemampuan chatbot atau chatbot AI ke Google Search. Hal itu diungkapkan oleh Sundar Pichai dalam wawancara terbaru dengan The Wall Street Journal.

Mengutip informasi dari Engadget, Minggu (9/4/2023), Sundar menyebut nantinya perusahaan akan mengintegrasikan kemampuan LLM (Large Languange Models) ke Google Search.

Dengan kata lain, ada kemungkinan pengguna Google Search di masa depan bisa berinteraksi dengan lebih mulus berkat kehadiran dukungan chat berbasis AI. Bahkan, bukan tidak mungkin kehadiran fitur ini akan memiliki dampak besar.

Alasannya, pangsa pasar Google Search saat ini terbilang sangat besar. Berdasarkan data, mesin pencari itu mengusai 93,4 persen pangsa pasar dunia.

Informasi mengenai rencana ini sebenarnya sudah pernah diungkap, tapi baru sekarang Google menyatakan secara terang-terangan. Namun, Sundar belum mengungkap jadwal atau kapan fitur chat AI tersebut akan hadir di Google Search.

Sebelum Google, Microsoft sendiri sebenarnya sudah melakukan hal serupa. Perusahaan itu telah merilis kemampuan Chat GPT untuk mesin pencari besutannya Bing.

Google sendiri kini sudah mengumumkan kehadiran Bard yang disebut-sebut sebagai pesaing ChatGPT. Chatbot tersebut pertama kali diumumkan pada Februari tahun ini.

Bard menggunakan language model yang dikembangkan Google sendiri, yakni LaMDA. Google mengkalim chatbot AI Bard dapat memberikan beragam tanggapn berdasarkan informasi terkini.

"Bard berupaya menggabungkan luasnya pengetahuan di dunia dengan kekuatan, kecerdasan, hingga kreativitas language model kami. Kemampuan itu mengacu pada informasi dari web untuk memberikan respons baru dan berkualitas tinggi," ujar Sundar ketika memperkenalkan Bard.

Kendati demikian, sebuah kesalahan yang dibuat oleh chatbot kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) buatan Google yang bernama Bard, harus membuat saham perusahaan anjlok.

Google sendiri sebelumnya telah memperkenalkan chatbot AI penantang ChatGPT OpenAI, Bard, dan diklaim akan tersedia dengan lebih luas untuk umum dalam beberapa pekan mendatang.

Masalahnya, dikutip dari The Verge, Jumat (10/2/2023), dalam penampilan demo pertamanya, chatbot AI Bard sudah membuat kesalahan faktual.

Google melalui sebuah GIF di Twitter, membagikan bagaimana Bard menjawab pertanyaan: "Penemuan baru apa dari Teleskop Luar Angkasa James Webb yang dapat saya ceritakan kepada anak saya yang berusia 9 tahun?"

Google Bard kemudian menawarkan tiga poin, termasuk yang menyatakan bahwa teleskop itu "mengambil gambar pertama dari sebuah planet di luar tata surya kita sendiri."

Mengutip New York Post, contoh itu diambil untuk mendeskripsikan bagaimana chatbot AI bisa menjadi "launchpad untuk rasa ingin tahu dan dapat membantu menyederhanakan topik yang kompleks."

Namun dari situ, sejumlah astronom pun membalas cuitan itu dengan menunjukkan pernyataan tersebut tidaklah benar, dan gambar pertama dari planet ekstrasurya diambil pada 2004, seperti yang juga dinyatakan oleh NASA.

"Saya yakin Bard akan mengesankan, tetapi sebagai catatan: JWST tidak mengambil 'gambar pertama dari sebuah planet di luar tata surya kita,'" cuit ahli astrofisika Grant Tremblay.(*)

Sentimen: netral (79.9%)