Sentimen
Negatif (99%)
11 Apr 2023 : 10.24
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Kebumen, Jati, Karawang, Garut

Kasus: mayat

Tokoh Terkait
Burhanuddin

Burhanuddin

Mayat Terapung di Laut Kebumen, Ternyata Nelayan Asal Karawang yang Hilang Sejak 2 April 2023

11 Apr 2023 : 10.24 Views 15

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Mayat Terapung di Laut Kebumen, Ternyata Nelayan Asal Karawang yang Hilang Sejak 2 April 2023

PIKIRAN RAKYAT - Mayat laki-laki ditemukan mengapung di Laut Samudra Indonesia oleh nelayan. Jasadnya ditemukan dengan jarak kurang lebih 2 mil dari lepas Pantai Pasir, Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Sabtu, 8 April 2023.

Sempat misterius, identitas mayat tersebut akhirnya diketahui. Dia diketahui identik dengan warga Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang bernama M. Zet Sartono (43). Dia dilaporkan hilang sejak hari Minggu 2 April 2023.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto menuturkan, identitas terungkap dari foto selebaran yang dibagikan Polres Kebumen. Selebaran itu dibagikan melalui media sosial dan pesan berantai WhatsApp.

"Ada anggota keluarga yang mengenali tato dan celana dari foto korban yang kita bagikan," ucapnya, Minggu, 9 April 2023.

Baca Juga: Kasus Mayat Wanita Hamil 9 Bulan Tewas di Pantai Manokwari Papua Masuk Babak Baru

"Lalu keluarga menghubungi Sat Polairud Polres Garut untuk mencoba menghubungi kami (Polres Kebumen)," kata Heru Sanyoto menambahkan.

Setelah menghubungi Polres Kebumen, keluarga korban juga mengirimkan foto korban semasa masih hidup. Dalam foto yang diperlihatkan keluarga, tato serta celananya identik dengan korban yang ditemukan di lepas Pantai Pasir Ayah.

Dengan terungkapnya identitas korban, Polisi pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang bergerak cepat membagikan informasi dari Polres Kebumen. Sehingga, kurang dari 1x24 jam jenazah bisa dikenali.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang ikut aktif berpartisipasi dalam pengungkapan jati diri korban, dengan membagikan informasi dari kami," tutur Heru Sanyoto.

Lebih lanjut, menurut keterangan dari Sat Polairud Polres Garut, korban yang juga berprofesi sebagai nelayan dinyatakan hilang sejak Minggu, 2 April 2023. Pada saat itu, korban pergi berlayar mencari benih lobster di perairan laut Garut dengan menggunakan kapal seorang diri.

Akan tetapi setelah berangkat, korban tidak pernah kembali. Sampai akhirnya jasad nelayan tersebut ditemukan terapung di laut oleh nelayan lain asal Kebumen.

Pada saat ini, jenazah masih di RSUD Kebumen menunggu pihak keluarga menjemput untuk dimakamkan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Detik-detik Pelaku Bunuh dan Mutilasi Mayat dalam Koper, Potongan Tubuh Dibuang di 2 Lokasi

Kronologi Penemuan Mayat

Sesosok mayat laki-laki ditemukan terapung di Laut Samudra Indonesia, dengan jarak kurang lebih 2 mil dari lepas Pantai Pasir, Masuk Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Mayat yang belum diketahui identitasnya ditemukan oleh nelayan saat tengah pulang melaut mencari ikan pada Sabtu, 8 April 2023 sekira pukul 17.30 WIB.

Kapolres kebumen AKBP Burhanuddin saat dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, temuan oleh nelayan itu selanjutnya dilaporkan ke Tim SAR Rukun Nelayan Pasir.

"Setelah mendapatkan laporan, lalu korban dievakuasi ke daratan. Informasi yang kami terima, korban dievakuasi oleh Tim SAR Lawet Perkasa dengan mendatangi titik sesuai informasi dari SAR Rukun Nelayan Pasir," ujarnya.

Adapun ciri-ciri korban adalah berusia kurang lebih 35 tahun, tinggi badan 170 cm, rambut lurus, dengan perawakan gemuk. Pada saat ditemukan, ciri-ciri lain korban mengenakan kaos lengan panjang warna biru pada bagian punggung bertuliskan Hilaman Putra Mandiri, bercelana pendek boxer warna hitam bergaris merah dan biru, serta menggunakan celana dalam warna biru.

Lebih lanjut, sidik jari korban serta wajah sudah mulai rusak sehingga mengalami kendala identifikasi. "Saat ini jenazah dibawa ke RSUD Kebumen guna pemeriksaan lebih lanjut," ucap Heru Sanyoto.

Adanya kejadian itu, Polres Kebumen mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa melaporkan ke Polres Kebumen untuk mempercepat proses identifikasi korban.***

Sentimen: negatif (99.2%)