Sentimen
Positif (93%)
10 Apr 2023 : 10.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang

Kasus: covid-19

Panglima TNI Singgung Perang Rusia-Ukraina, Minta TNI AU Siap dengan Segala Skenario

10 Apr 2023 : 10.55 Views 18

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Panglima TNI Singgung Perang Rusia-Ukraina, Minta TNI AU Siap dengan Segala Skenario

PIKIRAN RAKYAT – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengapresiasi TNI Angkatan Udara (AU) yang dinilainya telah tumbuh menjadi organisasi militer yang semakin modern. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI dalam peringatan HUT ke-77 TNI AU di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma.

“Seiring perjalanan bangsa, TNI AU telah tumbuh menjadi organisasi militer yang semakin modern dan dicintai rakyatnya,” kata Panglima TNI Yudo Margono pada Minggu, 9 Maret 2023, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Perayaan HUT ke-77 TNI AU mengusung tema professional, modern, dan tangguh sebagai Angkatan Udara yang disegani di kawasan Asia Pasifik. Dalam perayaan tersebut juga digelar parade dan defile Alutsista TNI AU.

“Tema ini menunjukkan komitmen TNI AU untuk terus selalu meningkatkan kemampuannya dalam rangka menghadapi spektrum ancaman yang kompleks,” katanya.

Baca Juga: OKI: Pasukan Israel Serang Masjid Al Aqsa Bisa Picu Kekerasan Lain

Panglima TNI Yudo Margono juga mendorong agar seluruh Angkatan bersenjata Republik Indonesia dapat terus beradaptasi menghadapi tantangan global.

Dia menjelaskan, dunia menghadapi tantangan berat usai Pandemi Covid-19 mereda. Dunia menghadapi ancaman krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial hingga perang Rusia-Ukraina yang semakin memperkeruh situasi geopolitik dunia.

“TNI AU sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Tentara Nasional Indonesia, harus beradaptasi dan bersiap dengan berbagai kemungkinan skenarionya,” sebutnya.

Melalui adaptasi terhadap berbagai tantangan global, Panglima optimistis Indonesia akan terus menjadi negara yang berdaulat dan memiliki kekuatan yang disegani di depan kekuatan negara lain.

“Saya yakin TNI AU akan mampu menjadi kekuatan udara yang disegani di kawasan, kekuatan yang mampu menjaga dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah setiap saat,” tuturnya.

Baca Juga: Profil Rapsel Ali, Politikus Menantu Ma’ruf Amin yang Meninggal Dunia karena Sakit

Angkatan Udara dan Kekuatan Pertahanan Indonesia

Sebagai salah satu negara dengan luas wilayah terbesar di kawasan Asia Tenggara, Angkatan Udara Indonesia menjadi salah satu kunci untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia dari ancaman kekuatan asing. TNI AU memiliki kekuatan militer yang terdiri dari personel yang terlatih dengan baik dan peralatan militer yang modern.

Saat ini, TNI AU memiliki sejumlah pesawat tempur modern yang memiliki kemampuan bertempur di udara dan darat. Beberapa jenis pesawat tempur yang dimiliki TNI AU antara lain F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27 dan Su-30, dan Hawk 100/200. Selain itu, TNI AU juga memiliki pesawat transportasi seperti C-130 Hercules, CN-295, dan N-219. Pesawat transportasi ini dapat digunakan untuk mengangkut personel, kargo, dan bantuan kemanusiaan di berbagai lokasi yang sulit dijangkau.

TNI AU juga memiliki kekuatan militer di bidang helikopter. TNI AU memiliki sejumlah jenis helikopter, antara lain Mi-35, Mi-17, AS 565 Panther, dan H225M Caracal. Helikopter ini memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai misi, seperti operasi SAR, penyerangan udara, pengangkutan personel, dan dukungan udara dekat.

Baca Juga: Perusahaan Bisa Tolak Ormas yang Minta THR, Laporkan ke Polisi jika Memaksa

Selain itu, TNI AU juga memiliki drone atau pesawat tanpa awak. Drone yang dimiliki TNI AU antara lain ScanEagle dan CH-4. Drone ini memiliki kemampuan untuk melakukan pengintaian dan pengawasan di udara.

Selain kekuatan militer dalam bentuk personel dan peralatan, TNI AU juga memiliki berbagai fasilitas yang mendukung operasi militer, seperti pangkalan udara, radar, dan fasilitas dukungan logistik.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kekuatan militer TNI AU, TNI AU juga secara rutin melaksanakan latihan dan pemeliharaan peralatan militer. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa personel dan peralatan militer TNI AU selalu siap menghadapi berbagai ancaman dan tantangan yang mungkin terjadi.***

Sentimen: positif (93.8%)