Krjogja.com - STUDIO Satiaji Sculpture & Artwork bersama Pendhapa Art Space, mengadakan pameran patung bertajuk 'Roman Sculpture in Color' memajang karya produk seni sculpture

dengan konsep Romawi dalam olah warna sebagai ekspresi seni populer. Pameran memajang sebanyak 37 karya dan sebuah instalasi patung Roman, karya Studio Satiaji & Art Work ini, digelar di Pendhapa Art Space (PAS) Jalan Prof Dr Wirjono Projodikoro (RingRoad Selatan), Tegal Krapyak, Panggungharjo, Sewon, Bantul, sejak 26 Maret sampai 20 April 2023, buka mulai pukul 10.00-16.30, terbuka untuk umum.

Direktur PAS Ganes Satya menjelaskan Studio Satiaji Sculpture & Artwork merupakan salah satu studio seni pembuat karya tiga dimensi di Yogyakarta, didirikan oleh seniman pematung Yogyakarta Dunadi tahun 1988.

"Studio Satiaji Sculpture & Artwork dipimpin oleh Dunadiyang mempunyai keahlian seni tiga dimensi dan berpengalaman mengelola proyek-proyek besar, mampu berkembang hingga sekarang, dan dikenal baik masyarakat lokal maupun mancanegara," papar Ganes Satya.

Ganes Satya memaparkan, pameran 'Roman Sculpture in Color' karya Studio Satiaji Sculpture & Artwork, dapat membentuk kesan baru atas patung Romawi kuna yang lebih mengikuti perkembangan zaman dengan konsep olah warna.

Pameran ini dapat menjadi penghubung ruang dan masa lampau dengan era modern untuk diapresiasi masyarakat luas. Karya seni tiga dimensi yang dipajang bentuk-bentuk patung Romawi seperti Dewi Romawi sedang bermain musik. Kemudian patung prajurit Romawi lengkap dengan kostum dan senjatanya, Dewa mitologi Romawi pun turut hadir seperti Dewi Seres.

Pameran ini, juga memajang pula patung David versi Studio Satiaji Sculpture & Artwork. "Pameran kali ini merupakan bentuk lain dari citra karya Studio Satiaji Sculpture & Artwork yang dikenal sebagai studio seni dengan karya-karya seni patung monumental," imbuh Ganes Satya.

Dikatakan Ganes Satya, Pendhapa Art Space, ruang publik yang juga didirikan oleh pematung Dunadi, telah menyediakan fasilitas untuk penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya bagi para seniman dan masyarakat. Selain memiliki ruang galeri pameran seni dan ruang pertunjukan, PAS memiliki ruang latihan, alat musik  gamelan, fasilitas panggung terbuka. Kegiatan pengalaman berkesenian, dan  taman patung untuk pesta kebun. Kemudian PAS dilengkapi fasilitas PAS Podjok Coffee & Eatery dan Limasan Homestay

(rumah tradisional Jawa) untuk mendukung seluruh kegiatan.

"Bahkan PAS merupakan destinasi wisata seni yang lengkap, pengunjung bisa menginap, dan sekaligus  berkarya membuat karya seni, melihat pertunjukan seni, menikmati pameran lukisan dan patung," jelas Ganes Satya.

Dunadi menambahkan, keberadaan dan kiprah Studio Satiaji Sculpture & Art Work mampu menunjukkan banyak karya seni, berupa patung monumental, diorama museum, souvenir, ornamen arsitektural, relief, souvenir dan produk seni lainnya. Karya Studio Satiaji Sculpture & Artwork, dihasilkan berbagai ukuran dan material seperti alumunium, kuningan tembaga, dan bahan lainnya. Beragam karya yang telah menjadi icon di berbagai kota besar seperti Patung Raja Batak di Museum Batak di Balige, Patung Tuping di Lampung, Patung Potret dan Figur Raden Saleh di Ragunan Zoo Jakarta. Selain itu, Patung Kuda Arjuna Wijaya yang menjadi icon penting Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dan ornamen arsitektural hotel Marriott’s Bali Nusa Dua Gardens.

Dunadi menyebutkan, karya Studio Satiaji Sculpture & Art work yang sudah mewarnai di berbagai negara seperti Australia, Jepang, Belanda, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Thailand, Yunani, Belgia, Amerika dan negara lainnya. "Pameran Roman Sculpture in Color ini, sebagai bentuk ruang ekspresi kegelisahan kreatif karya seni tiga dimensi yang bisa meneguhkan keberadaan Studio Satiaji & Sculpture Artwork dan dapat diapresiasi masyarakat," kata Dunadi. (Cil)