Kemenkumham DIY melalui Kantor Imigrasi mengamankan Warga Negara Asing (WNA) berpaspor Hongaria (foto: istimewa

Krjogja.com - SLEMAN - Kemenkumham DIY melalui Kantor Imigrasi mengamankan Warga Negara Asing (WNA) berpaspor Hongaria berinisial RS setelah membuat resah warga di Siyono Gunungkidul. WNA tersebut diketahui mendirikan tenda tanpa ijin warga dan tak membayar ketika membeli barang di minimarket.

Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, mengatakan WNA berinisial RS tiba di Indonesia melalui Soekarno Hatta pada 13 Maret 2023 dengan menggunakan Visa On Arrival (VOA) 30 hari. Namun pada 23 Maret, pihak Imigrasi Yogyakarta mendapatkan informasi masyarakat melalui media sosial adanya WNA yang mengganggu ketertiban di kawasan Siyono.

"Pada 24 Maret petugas Imigrasi berkoordinasi dengan Kesbangpol Gunungkidul mengecek dan menemukan WNA itu di minimarket sekitaran Tugu Siyono Gunungkidul. Kemudian petugas membawa yang bersangkutan ke kantor Imigrasi untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya pada wartawan, Rabu (5/4/2023).

Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan fakta bahwa RS sudah melakukan pelanggaran keimigrasian di antaranya karena mendirikan tenda di wilayah terlarang yakni dekat gedung serbaguna Sidoyono, diduga tak bayar saat membeli barang di minimarket dan mengambil hewan-tumbuhan hutan untuk dijual pada masyarakat sekitar. Ia kini terancam deportasi atau dikembalikan ke negara asalnya atas pelanggaran itu.

"Hal ini sesuai pasal 75 ayat 1 UU nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian yang menyebutkan orang asing berada di wilayah Indonesia dan melakukan kegiatan berbahaya serta patut diduga membahayakan keamanan-ketertiban umum atau tidak mentaati peraturan perundang-undangan," pungkasnya.

Selain itu, Kemenkumham DIY juga mendapati laporan adanya WNA Inggris di Karanggayam Bantul yang mengalami depresi. Saat ini WNA itu masih dirawat warga dan sedang dikoordinasikan dengan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia untuk langkah lanjutan. (Fxh)