Petugas loket Dinas Kesehatan di MPP Kabupaten Demak saat melayani permohonan Jamkesda.

Krjogja.com - DEMAK - Diantara indikator terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance yaitu saat masyarakat merasa puas atas layanan publik diberikan. Sebagai wujud good governance tersebut.

Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Demak resmi beroperasi Senin (20/2/2023). Peresmian serentak dengan tujuh MPP di Jawa Tengah oleh Menteri PANRB  di MPP Askara Bumi Sukowati Kabupaten Sragen. Adapun yang dimaksud MPP yakni pusat layanan publik dalam satu lokasi gedung, sehingga memudahkan masyarakat mengurus segala sesuatu terkait administrasi pemerintah.

Termasuk dalam layanan publik yang tersedia di MPP adalah pengurusan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. Di samping juga pengajuan perijinan praktek dokter mandiri, perijinan buka apotik dan lainnya yang berhubungan dengan kesehatan.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak dr H Ali Maimun MKes, adanya MPP memberikan keuntungan  bagi masyarakat karena dapat memangkas waktu dalam pengurusan berbagai keperluan. Termasuk mengurus Jamkesda, ijin praktek dokter mandiri, dan sejenisnya  kini tidak perlu datang ke Dinas Kesehatan ataupun instansi terkait lainnya.

"Asalkan syarat terpenuhi, cukup masukkan ke loket Dinas Kesehatan di MPP sudah beres. Tidak perlu muter-muter ke mana-mana. Sehingga bisa memangkas waktu dan mudah tentunya," ujarnya, Rabu (5/4).

Pendapat senada disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Demak, Fahrudin Bisri Slamet yang menyambut baik telah beroperasinya MPP di Kabupaten Demak. Menurutnya, adanya MPP menjadi suatu perkembangan zaman yang memudahkan masyarkat. Sebab jika sebelumnya mengurus perijinan dan sejenisnya harus melewati beberapa birokrasi, saat ini bisa hanya melalui satu pintu atau loket saja.

"Pada prinsipnya MPP ini untuk mempermudahkan akses pelayanan secara terpadu. Termasuk mengurus Jamkesda ataupun Jamkesmas, jika ada yang lebih mudah mengurusnya pastinya akan sangat membantu masyarakat," pungkasnya. * Hum DKK/saja