Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak, Pilkada 2018
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Berpengalaman, Bahlil Lahadalia Akui Tahu Lobi Pengusaha ke Dirjen Sri Mulyani: Sumpah Potong Kucing
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengaku mengetahui bagaimana cara pengusaha melobi pemerintah untuk melancarkan kepentingannya. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menuturkan, bisa tahu karena dia juga pernah menjadi pengusaha.
"Dulu saya, tugas saya waktu masih jadi pengusaha itu menyiasati aturan dan menaklukan pejabat," ucapnya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023 di Bappenas, Kamis, 6 April 2023.
"Kalau sekarang, tugas saya adalah bagaimana menegakkan aturan, karena pengusaha di Indonesia ini yang hebat cuma 2. Satu, pengusaha yang menyiasati aturan. Dua, pengusaha yang menaklukan pejabat," tutur Bahlil Lahadalia menambahkan.
Dia pun bergurau dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengenai tingkah pengusaha di Tanah Air yang melobi pejabat pemerintah tersebut. Anak buah Sri Mulyani di Kemenkeu pun tak luput menjadi bagian dari aksi lobi-melobi itu.
Baca Juga: Pengusaha yang Suap Lukas Enembe Ternyata Tim Suksesnya saat Pilkada 2018
Memiliki latar belakang seorang pebisnis, Bahlil Lahadalia mengatakan seorang pengusaha hebat di Indonesia pasti memiliki 2 kriteria tersebut. Jika tidak, berarti pengusaha itu tidaklah hebat.
"Biar sumpah potong kucing, kalau pengusaha yang hebat kalau tidak memiliki 2 kriteria ini, dia bukan pengusaha hebat. Yakinlah udah," katanya.
Bahlil Lahadalia kemudian menceritakan pengalamannya saat masih menjadi pengusaha nikel. Dia membandingkan kondisinya dengan kondisi saat ini sebagai anak buah Presiden Jokowi.
Dia menuturkan, pada 2019, ada 300 ton nikel milik perusahaannya di pelabuhan saat pemerintah mulai mengeluarkan kebijakan larangan ekspor. Sebagai pengusaha, Bahlil Lahadalia pun menyiasati aturan dan menaklukan pejabat.
Akan tetapi, dia mengaku sekarang sudah 'bertobat' karena menjadi anak buah Jokowi dan bagian dari Pemerintahan. Berbeda dengan tugasnya sebagai pengusaha, dia kini memiliki tugas yang berbanding terbalik sebagai seorang Menteri.
"Kita ini kan bagian menaklukan pejabat pada saat dulu, sekarang orang menaklukan kita susah, karena ilmunya sama. Terkecuali ada teori baru," ujar Bahlil Lahadalia.
"Jadi bu (Sri Mulyani), Dirjen-Dirjen ibu ini ya kita tahu juga caranya. Kalau saya waktu masih jadi pengusaha, tahulah bagaimana berdiplomasi yang baik," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Bereaksi Usai Sering Dijuluki 'Menterinya Pengusaha'
Larangan Ekspor Nikel
Pemerintah memutuskan melakukan pelarangan ekspor bijih bauksit sekaligus mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri. Kebijakan pelarangan tersebut akan mulai diberlakukan pada Juni 2023.
“Saya ulangi, mulai Juni 2023 pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor bijih bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri,” kata Jokowi, Rabu, 21 Desember 2022.
Dari industrialisasi bauksit di dalam negeri ini, diperkirakan pendapatan negara akan meningkat dari Rp21 triliun menjadi sekitar kurang lebih Rp62 triliun. Jokowi menegaskan, pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan industri pengolahan sumber daya alam di dalam negeri. Pemerintah juga akan terus mengurangi ekspor bahan mentah sekaligus meningkatkan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam di dalam negeri.
“Pemerintah terus berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, terutama dalam rangka pembukaan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya dan peningkatan penerimaan devisa serta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata,” tuturnya.***
Sentimen: netral (44.4%)