MENTERI BUMN Erick Thohir dinilai sebagai figur yang banyak diterima oleh berbagai kalangan. Kepemimpinannya pun dinilai mewakili langsung suara masyarakat.

hal itu membuat Ketua Umum PSSI itu dinilai Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institut Ahmad Hidayah, sebagai sosok tepat untuk calon wakil presiden (cawapres).

Latar belakang Erick Thohir, kata dia, berasal dari kalangan profesional membuatnya tidak memiliki kepentingan tertentu. Karena itu kehadiran Erick Thohir dapat menjadi perekat partai politik (parpol) dalam koalisi.

Baca juga : Pengamat : Jika Pilpres Tiga Pasangan, Cawapres Jadi Penentu

“Pertama, Erick Thohir non-partai, artinya bisa jadi perekat koalisi,” kata Ahmad Hidayah

Dia menambahkan, Erick Thohir juga menjadi figur Cawapres yang miliki banyak keunggulan. Salah satunya terlihat dari tren elektabilitasnya konsisten tumbuh secara signifikan.

Baca juga : Prabowo Belum Dapat Pastikan Koalisi Besar Terbentuk

Elektabilitas kuat Erick Thohir bahkan dapat membawa berkah elektoral besar. Sehingga dapat menjadi modal kuat untuk bertarung dalam kontestasi elektoral Pilpres 2024.

“Erick Thohir di beberapa lembaga survei mendapatkan nilai elektabilitas yang cukup baik untuk menjadi Cawapres,” tambah Ahmad.

Berdasarkan hasil dari temuan survei Indikator Politik Indonesia priode 9-16 Februari 2023, elektabilitas Erick Thohir alami kenaikkan signifikan. Mulai dari November 2022 hingga Februari 2023 sebesar 4,7 persen.

Tercatat pada simulasi lima besar nama Cawapres, elektabilitas Erick Thoir naik dari 12,9 persen pada November 2022 dan 13,2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,6 persen pada Februari 2023. (RO/Z-5)