Golkar Siap Pimpin dan Koordinasi Koalisi Besar untuk Atasi Ketegangan Politik

6 Apr 2023 : 21.08 Views 53

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Golkar Siap Pimpin dan Koordinasi Koalisi Besar untuk Atasi Ketegangan Politik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar siap memimpin koalisi besar, gabungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Bersatunya dua koalisi ini akan menjadi semacam Koaliso Tengah yang bisa menjadi alternatif untuk mengatasi ketegangan politik antara Koalisi Perubahan dan PDI-P.

"Intinya di tengah pertarungan Koalisi Perubahan (Nasdem, Demokrat dan PKS) dan PDIP, Golkar akan mempelopori koalisi besar dengan jargonya Koalisi Indonesia Raya untuk Bangkit, Maju dan Berkarya," kata politikus Partai Golkar Nusron Wahid di Jakarta, Kamis (7/4/2023).

Menurut Nusron, koalisi akan mengedepankan komunikasi yang egaliter sehingga tidak akan menimbulkan kecemburuan akibat adanya dominasi.

Namun sebagai anggota koalisi sudah sepantasnya dan wajar kalau nanti Golkar yang menjadi pelopor di depan dan mengkoordinir semua tugas-tugas koalisi.

"Apalagi kita saat ini menjadi partai yang kursi paling banyak. Tapi yang terpenting adalah bahwa di dalam koalisi nanti benar-benar egaliter," ujar Nusron.

Baca juga: Soal Koalisi Besar, Pengamat Sebut Prabowo-Airlangga Layak Diusung sebagai Capres dan Cawapres

Adapun mengenai siapa calon presiden dan cawapresnya nanti akan diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing Ketua Umum Partai.

"Yang penting capres dan cawapresnya diyakini membawa kemenangan bagi koalisi ini. Saya yakin ketum kami  Airlangga Hartarto merupakan sosok alternatif di tengah ketegangan poltitik," ungkapnya.

Lebih lanjut, Nusron mengatakan bahwa rencana membangun koalisi besar sangat terbuka salah satunya karena faktor Ketua Umum Golkar yang bisa diterima di senua kalangan.

Selain itu, selama ini dalam membangun komunimasi dan penjajagan koalisi juga terbukti bisa menjadi dayabtarik.

"Beliau figur politisi yang adem dan santun. Tidak banyak berbicara, karrna beliau memang politisi berbasis teknokrat," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut dua koalisi partai saat ini yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN cocok dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB.

Hal itu disampaikan Jokowi usai menghadiri acara Silaturahmi antara PAN dengan Presiden, di Kantor DPP, Jakarta Selatan, Minggu, (2/4/2023).

“Cocok,” kata Jokowi.

Sentimen: positif (100%)