LENGKONG,AYOBANDUNG.COM – Mahfud MD bongkar alasan indeks persepsi korupsi di Indonesia tidak turun sejak era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Hal itu di sampaikan langsung oleh Mahfud MD selaku Menkopolhukam, usai mendapat kekecewaan dari Presiden Jokoi Dodo saat menghadiri satu abad NU.

Berdasarkan hasil investigasinya, Mahfud mengatakan penyebab indeks persepsi korupsi tidak turun karena masih maraknya praktek korupsi di Bea Cukai dan Perpajakan.

Selain itu, ia juga menerangkan indeks persepsi korupsi juga sempat mengalami penurunan di bidang pelayanan publik.

Baca Juga: Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Diungkap Ustaz Abdul Somad, Cek Tanda Ini

“itu kita yang turun itu dibidang pelayanan publik dan terutama korupsi di Bea Cukai dan Perpajakan, Clear begitu penjelasanya,” kata Mahfud dikutip dari akun youtube TribunJakarta Official, Rabu (05/04/2023).

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa praktik korupsi terbesar selain di Bea Cukai dan Perpajakan, yakni DPR.

“Lalu korupsi dimana lagi? Maaf di DPR, baca aja disitu,” lanjutnya.

Menurutnya hal ini terjadi lantaran banyaknya anggota DPR yang memiliki fungsi ganda.

Dengan menggunakan kedudukanya sebagai anggota DPR, untuk menghidupi profesi yang sedang di jalani diluar.

Baca Juga: Perang Sarung Meresahkan Warga, Polisi Kota Bandung Bubarkan Puluhan Remaja

“karena banyak yang berfungsi ganda. Punya profesi diluar, jadi anggota DPR. Untuk menghidupkan profesi luarnya, menggunakan kedudukanya sebagai anggota DPR,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia kembali menegaskan itulah alasan dirinya ingin mengusut tuntas dugaan pencucian uang di bidang perpajakan dan Bea Cukai.

Sebab diketahui sebelumnya publik sempat dihebohkan dengan statmen Mahfud MD yang menyebut adanya dugaan aliran dana misterius di Kemenkeu.

Sehingga mendapat beragam respon, baik dari internal pemerintahan maupun DPR RI khususnya Komisi III.

“Nah itulah sebabnya saya itu sejak itu lalu, ini pajak dan Bea Cukai ini masalah,” pungkas Mahfud MD dalam rapat bersama Komisi III DPR RI.***