Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Perum BULOG
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Yogyakarta
Gelar GPM, Sediakan Kebutuhan Pangan untuk Warga
Krjogja.com
Jenis Media: News

Ilustrasi. (Foto: dok)
Krjogja.com - YOGYA - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY rutin menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bertujuan menyediakan kebutuhan pokok kepada masyarakat DIY dan sekitarnya dengan harga dibawah harga pasar. GPM 2023 diselenggarakan pada 31 Maret dan 14 April pada pukul 08.00 – 11.00 WIB bertempat di Halaman DPKP DIY. Berbagai stan-stan ikut memeriahkan GPM 2023 ini, diantaranya Pasar Mitra Tani, Perum Bulog Yogyakarta, PT. Madubaru dan lain-lain.
Kepala DPKP DIY Sugeng Purwanto mengatakan gelaran GPM 2023 ini berkerjasama dengan instansi mitra DPKP DIY diantaranya Perum Bulog Yogyakarta, Asosiasi Pasar Tani (Aspartan), PT. Madubaru dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY. Tujuan GPM 2023 ini tidak lain menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan kualitas yang baik, kuantitas yang cukup, serta harga yang terjangkau.
“Permintaan akan kebutuhan bahan pokok mulai meningkat sehingga harga ikut merangkak naik di pasaran saat Ramadan dan menjelang Lebaran. Dengan adanya GPM 2023 ini diharapkan harga kebutuhan pokok terkendali dan inflasi dapat dikendalikan,” tandasnya di Yogyakarta, Senin (3/4/2023).
Sugeng menyampaikan GPM 2023 akan berlangsung selama 2 hari yaitu pada 31 Maret 2023 dan 14 April 2023. Acara GPM 2023 diselenggarakan bersamaan dengan Pasar Tani ini diikuti lebih dari 20 stan, diantaranya stan GPM 2023, Toko Tani Indonesia Center, dan pelaku UMKM binaan DPKP DIY. Selain GPM, masyarakat bisa datang di Pasar Tani DPKP DIY setiap Hari Jumat pukul 07.30 hingga 11.00 WIB di Halaman DPKP DIY.
“Pada penyelenggaraan GPM 2023 yang pertama mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Masyarakat masih berkesempatan mengikuti GPM 2023 kedua pada 14 April 2023 nantinya. Kebutuhan pokok yang dijual pada gelaran GPM 2023 meliputi beras, tepung, gula, telur, minyak goreng, dan lain-lain dengan harga jual berada di bawah harga pasaran saat ini,” ungkapnya.
Menurut Sugeng, Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia yang ketersediaannya tidak boleh kurang. Selain tersedia cukup, harga pangan juga harus terjangkau bagi masyarakat dan kualitasnya harus baik dan memenuhi kaidah Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Maksud dari B2SA sendiri adalah pangan yang Beragam artinya terdapat bermacam-macam jenis makanan,baik hewani maupun nabati, sebagai sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Bergizi artinya mengandung zat gizi makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tubuh.
“Seimbang artinya dikonsumsi secara cukup sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu dengan tetap memperhatikan proporsinya. Aman artinya harus bebas dari cemaran fisik, kimia, dan mikrobiologi sehingga proses pengolahan dan penyimpanan makanan harus dilakukan dengan baik," lanjutnya. (Ira)
Sentimen: positif (99.2%)