Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Malang
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Terbukti! Mahfud MD Tanggapi Transaksi Janggal Rp300 T, Data di Kemenkeu dan Menkopolhukam Tak Ada Bedanya
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Mahfud MD akhirnya menanggapi soal Transaksi Janggal Rp300 triliun yang berada di Kemenkeu.
Polemik Uang misterius Rp 300 triliun yang bergulir di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akhirnya menemui titik temu.
Hal ini diungkapkan kembali oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD melalui cuitan di akun twitter miliknya @mohmahfudmd (31/03/23).
Baca Juga: Johan Budi PDIP Sarkas ke Mahfud MD: Jokowi Paling Tak Suka Menteri yang Debatnya jadi Konsumsi Publik
Mahfud MD menegaskan jika uang yang selama ini Ia ungkapkan hingga akhirnya hangat diperbincangkan publik akhirnya menemui titik terang usai Wakil Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara mengungkapkan adanya persamaan data yang ada di Kemenkeu dengan apa yang telah disampaikan oleh Mahfud MD.
Terkait Transaksi Janggal yang selama ini digembar gemborkan oleh Mahfud MD tentang dugaan pencucian uang benar adanya sehingga dalam cuitan tersebut Mahfud MD mengungkapkan tidak adanya perbedaan data antara Kemenkeu dan Menkopolhukam.
“Akhirnya clear, kan? Wamenkeu mengakui tidak ada perbedaan data antar Kemenkeu dan Menkopolhukam/ PPATK tentang dugaan pencucian uang,” tulis Mahfud MD.
Dalam kolom komentar Menkopolhukam menyebut angka agregatnya sama senilai Rp 349 triliun dengan surat berjumlah 300.
Baca Juga: Mahfud MD Minta Segera Sahkan RUU Perampasan Aset untuk Koruptor, Bambang Pacul: Harus Lobi Ketua Partai Dulu
“Ya, typo, yang benar angka agregatnya sama Rp 349 T, suratnya 300, dugaan korupsi di Kemenkeu bukan 3,3 T tapi 35 T. Itu sama semua. Yang 189 T berbeda, nanti kita jelaskan,” tulis Mahfud MD dalam kolom komentar guna memperbaiki tulisan yang salah dalam unggahannya.
Sontak hal ini menuai banyak respon positif dari warganet.
“Clear, rawe-rawe rantas malang-malang putung. Maju terus Pak Prof Rakyat mendukungmu,” tulis Mbak Ana dalam kolom komentar.
“Mantap Pak Mahfud. Bongkar semua borok koruptor di Indonesia ini! Terutama yang kemarin tidak terima ungkapan Bapak,” tulis Shaggy.
“Maju terus Prof bongkar semuanya, kalau bisa ciduk manusia manusia di DPR yang terlibat, mereka panik,” tulis Martin.
Baca Juga: Mahfud MD Skak Mat Kemenkeu, Tabir Buruk Dugaan Korupsi Makin Terbuka: Sekarang Tinggal Penegakan Hukum!
“Maju uterus Prof Mahfud MD bongkar semua mafia money laundry dan tikus-tikus di dewan yang menyerang Prof, rakyat bersama dan selalu mendukungmu,” tulis Faisal.
Banyaknya dukungan positif untuk Menkopolhukam Mahfud MD tidak hanya di akun twitter miliknya saja namun di akun Instagram pribadinya @mohmahfudmd dibanjiri dukungan dari pengikutnya.
“Gue yakin dari awal Pak Mahfud, salah satu putra terbaik bangs aini, terus informasikan kebenaran Pak,” tulis Junac.
“Rakyat Indonesia mendukung mu Prof,” tulis warganet lain.
Baca Juga: Terminal Cicaheum Siapkan 165 Armada Angkutan Lebaran, Diprediksi Sibuk dari H-7 Lebaran
Dalam akun Instagram Mahfud MD menuliskan hal yang sama dan menuai banyak dukungan dari pengikutnya.
“Akhirnya clear kan?, Wamenkeu mengakui tidak ada perbedaan data antar Kemenkeu dan Menkopolhukam/ PPATK tentang dugaan pencucian uang. Angka agregat 349 T dengan 300 surat. Bedanya hanya cara memilah data, itu saya yang bilang di DPR, sekarang tinggal penegakan hukumnya, yang 189T masih terus didalami,” tulis Mahfud MD.
Polemik Transaksi Janggal ini menjadi sorotan publik akhir-akhir ini, Mahfud MD menjelaskan data antara transaksi yang terkait dengan mengungkap secara umum surat yang dimaksud terkait dengan pegawai Kemenkeu sejumlah 491 orang, Kementerian/ Lembaga lain 13 orang, dan yang berstatus no-ASN mencapai 570 orang.
Sentimen: netral (96.2%)