Sentimen
Positif (100%)
2 Apr 2023 : 05.49
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Event: Piala Dunia U-20 2021

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung, Kudus, Yerusalem

Kasus: pembunuhan

Renungan Minggu Palma 2023 Berjalan Bersama Sang Raja, Apakah Kita Sanggup Menuai Resiko?

2 Apr 2023 : 05.49 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Renungan Minggu Palma 2023 Berjalan Bersama Sang Raja, Apakah Kita Sanggup Menuai Resiko?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sajian renungan Minggu Palma 2023: berjalan bersama sang Raja, apakah kita sanggup menuai resiko bersama Dia?

Bacaan suci untuk renungan Minggu Palma 2023 tahun A membawa kita kepada sebuah refleksi singkat tentang kisah selanjutnya dari perjalanan Yesus menuju Yerusalem.

Berikut renungan Minggu Palma 2023 yang diangkat dari kisah Bacaan Injil Matius 21:1-11 dan Matius 26:14-27:66.

Baca Juga: 5 Twibbon Minggu Palma 2023 Siap Mewartakan Sang Raja dan Pusat Hidup Orang Beriman

Tiba saatnya umat Katolik memasuki pekan suci. Pekan suci ini diawali dengan perayaan Minggu Daun Palma, kenangan akan Yesus masuk ke kota Yerusalem.

Perarakan, lambaian daun palma, seruan-seruan meriah mewarnai perayaan misa Ekaristi kudus hari ini.

Perarakan ini bukanlah sebuah kebetulan saja, melainkan sudah dinubuatkan dan menunjukan siapa Yesus sebenarnya.

Melalui sajian Bacaan Injil dan refleksi singkat pada renungan Minggu Palma 2023 ini kita semua dibawa kepada sebuah perjalanan bersama sang Raja dan apa dampaknya.

Baca Juga: Khotbah Katolik Saat Perarakan Minggu Palma 2 April 2023, Perjalanan Menuju Mezbah Kurban

Sorakan menunjukan bahwa Dialah Raja dan Sang Penyelamat yang sudah disampaikan oleh para Nabi Tuhan.

Melalui peristiwa ini, kita pun sebagai orang beriman diajak untuk berani tampil menentukan pilihan kita dan juga sikap iman yang teguh dan tegas.

Banyak tantangan yang dihadapi oleh kita, namun itu seharusnya menjadikan ujian yang harus kita hadapi atas pilihan kita mengikuti Dia.

Zaman yang semakin maju dan hadir dengan berbagai kenikmatan membuat kita semakin diuji. Lantas apakah kita akan menyanggupinya untuk selalu berjalan bersama sang Raja?

Baca Juga: Bacaan Misa Minggu Palma 2 April 2023 Bacaan Injil, Bacaan Pertama, dan Bacaan Kedua Mengenang Sengsara Tuhan

Perjalanan Yesus menuju Yerusalem menggambarkan bagaimana Tuhan masuk ke dalam hati dan hidup kita saat ini.

Sorakan meriah akan mengawali kisah sengsara-Nya. Namun, dengan palma di tangan kita, seruan hosana, akankah kita berbalik dari pada-Nya dan menjadi penghianat?

Mari kita berusaha untuk selalu berani berjalan bersama Dia. Sebab, berjalan bersama Dia, akan banyak menuai resiko, tantangan, penderitaan, salib, kehilangan orang-orang kita cintai, dan dikhianati.

Usai kita bersorak bersama-sama menyambut sang Raja, kisah selanjutnya membawa kita kepada situasi yang berbeda.

Baca Juga: Buntut FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi Minta Erick Thohir Lakukan ini

Kisah sengsara pun dimulai. Sorakan mulai redup dan diganti dengan penghianatan, pembunuhan, dan penderitaan.

Apakah kita akan tetap sanggup berjalan bersama sang Raja?

Mengiringi perjalan Tuhan, dalam kesederhanaan Ia berjalan menuju kota itu. Ia berjalan dalam kelemahlembutan.

Buka kemewahan yang Ia tunjukan, tetapi kerendahan hati-Nya, kesederhanaan, dan kemiskinan.

Baca Juga: Gelar Pengecekan Tol hingga Arteri, Polda Jabar: Kesiapan Jalur Mudik Sudah Baik

Dia sama sekali tidak mencari kemegahan dalam hidup-Nya, sama sekali tidak ingin mendapatkan pujian, tidak mencari muka, tidak cari pangkat dan popularitas diri.

Ia lebih mengutamakan kehendak Bapa-Nya di Surga. Ia taat dan setia, sehingga, dari pada ketaatan dan kesetiaan-Nya kepada Bapa, Ia dianugerahi nama yang mengatasi segala nama, raja yang mengatasi segala raja.

Apa poin penting bagi kita dari kisah Injil dan renungan Minggu Palma 2023?

Pada kesempatan ini, kita pun sebagai umat beriman diajak untuk selalu dan senantiasa merelakan diri, hati dan hidup.

Baca Juga: Pengusaha di Bandung Barat Wajib Bayarkan THR Buruh 7 Hari Sebelum Idul Fitri

Merelakan keluarga, komunitas kita, untuk dipakai oleh Tuhan membawa damai-Nya karena Tuhan pun memerlukan itu.

Kepada mereka yang setia, taat, teguh, tidak takut, tidak liar, tidak lari dari Dia dan dari iman kepercayaan kepada-Nya sangat diperlukan Tuhan.

Mari kita biarkan diri dan hidup kita untuk sang Raja Damai masuk hati, hidup, keluarga dan komunitas kita, juga ketika kita harus mengalami penderitaan dan penolakan.

Demikian renungan Minggu Palma 2023: berjalan bersama sang Raja.***

Sentimen: positif (100%)