Sentimen
Positif (80%)
29 Mar 2023 : 04.53
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kab/Kota: Cianjur

Renungan Katolik Pekan V Prapaskah Rabu 29 Maret 2023, Injil: Menegakkan Kebenaran Sulit, Jika Sudah Nyaman

29 Mar 2023 : 04.53 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Renungan Katolik Pekan V Prapaskah Rabu 29 Maret 2023, Injil: Menegakkan Kebenaran Sulit, Jika Sudah Nyaman

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Sajian Renungan Katolik pekan V prapaskah Rabu 29 maret 2023.

Renungan kali ini dari Bacaan Injil Yohanes 8:31-42 tentang kebenaran yang memerdekakan.

Seruan bacaan Injil harian untuk Renungan Katolik Rabu, 29 maret 2023 untuk kita hari ini adalah Menegakkan Kebenaran sulit, jika sudah nyaman.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Yang Anda Pilih Menentukan Apakah Anda Tahan Kesepian Atau Tidak

Anak yang memerdekakan manusia dari dosa, "Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka."

Melalui kisah Injil Renungan Katolik Rabu 29 maret 2023 hari ini, kita semua diingatkan kembali untuk selalu dan senantiasa menyadari bahwa kita bisa bebas dari dosa oleh karena kehendak Yesus sang Anak sebab Ia diberikan kuasa oleh Bapak.

Tak hentinya kaum Yahudi itu mengungkapkan kemegahannya di hadapan Yesus sebab mereka adalah anak Abraham.

Mereka hidup sesuai dengan apa yang mereka yakini benar di hadapan Tuhan, namun kenyataannya, berbanding terbalik dengan makna dibalik inti dari hukum yang mereka agungkan itu.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Bakal Periksa Ulang Perizinan Perdagangan, Satu Hari Ada 35 Masalah

Kebenaran telah sirna oleh karena ketamakan mereka, dan itulah kehadiran Yesus di tengah mereka, yaitu meluruskan pemahaman mereka.

Namun, justru kehadiran-Nya telah membuat mereka merasa diusik dan diganggu.

Maka dari itu mereka selalu berusaha membunuh Dia.

Bacaan Injil Renungan Katolik Rabu 29 Maret 20023 hari ini mengingatkan kita bahwasannya, hidup Menegakkan Kebenaran kadang banyak yang harus dikorbankan.

Baca Juga: Pembunuh Purnawirawan TNI Lembang Divonis 20 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan

Yesus sendiri telah menunjukkan sikap Menegakkan Kebenaran namun, segala hal Ia berani korbankan.

Harga dirinya diinjak, dihina, sebab banyak yang tidak suka dengan keberadaan-Nya, pewartaan-Nya, sebab dirasa mengganggu kenyamanan dan ketenangan mereka saat itu.

Bagaimana dengan kita yang selalu berusaha Menegakkan Kebenaran dalam lingkungan hidup bermasyarakat?

Baca Juga: Menyoal Tuntutan Mundur dari Apdesi Cianjur, Kabid RR BPBD: Salah Sasaran

Kita memiliki niat supaya kita hidup dalam suasana yang mana semua orang turut merasakan hal yang kita inginkan juga.

Kita mau supaya orang banyak seturut dengan kita. Namun, hidup ini bukan seperti itu. Pasti akan bertentangan.

Jika kita mau hidup dalam ketenangan dan kebenaran, maka mulailah dari dalam diri kita.

Jadikan hidup kita sebagai teladan hidup benar bagi sesama kita di lingkungan sekitar kita.

Baca Juga: Daftar Link Pengumuman SNBP 2023 di Seluruh Perguruan Tinggi, Klik Hasil Seleksi di Bawah Ini!

Menegakkan Kebenaran itu sesuatu yang sulit. Apalagi kalau lingkungan kita sudah nyaman dengan situasi saat ini.

Biarpun dalam kondisi yang kurang baik, tidak benar, namun karena terbiasa tentu akan menolak perubahan.

Itulah yang dialami oleh mereka yang menolak Yesus. Yesus dianggap sebagai pengganggu dan layak dibunuh.

Sebab selain mengganggu ketentuan hidup mereka, Ia dianggap sebagai penghujat Allah mereka.

Demikian sajian Renungan Katolik pekan V prapaskah Rabu 29 maret 2023 dari Bacaan Injil Yohanes 8:31-42 tentang kebenaran yang memerdekakan, semoga kita dimerdekakan dalam Yesus Tuhan.***

Sentimen: positif (80%)