Sentimen
Korporasi Berperan Penting Dalam Inklusivitas Digital
Koran-Jakarta.com
Jenis Media: Nasional

JAKARTA - Digital Development Specialist, World Bank Group, Michael Kende, menegaskan korporasi berperan penting dalam inklusivitas digital, terutama perusahaan teknologi. Menurutnya, masih ada beberapa perusahaan di dunia yang belum cukup berupaya untuk mewujudkan inklusivitas digital.
"Perusahaan teknologi harus menyadari adanya beberapa kelompok yang memiliki keterbatasan dalam mendapatkan haknya, khususnya terhadap ruang digital," ujar Michael dalam keteranga yang diterima Koran Jakarta, Minggu (26/3).
Dia menyebut, beberapa daerah di dunia yang hanya memiliki sinyal 3G, di mana hal tersebut menunjukkan adanya kesenjangan dalam persamaan akses. Menururnya, dengan adanya gap semacam ini, perusahaan secara ekonomi seharusnya menjadi lebih bersemangat untuk melakukan pengembangan, bukan hanya mengejar keuntungan.
Baca Juga :
Tanpa Batasan Usia, Kuota Haji Indonesia Tahun 2023 Sebanyak 221 Ribu Orang
"Dengan begitu, secara tidak langsung perusahaan akan mewujudkan kesetaraan hak dalam mengakses ruang digital," jelasnya.
Literasi Digital
Koordinator Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rizki Ameliah, menjelaskan adanya instrumen kebihakan, penyiapan infrastruktur, dan program literasi digital merupakan upaya mewujudkan inklusivitas digital.
Dia menjelaskan, dalam literasi digital terdapat empat pilar yang menjadi tolok ukur bagi ketercapaian program tersebut, yaitu Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital, dan Keamanan Digital.
Baca Juga :
Anak Kiai Tersangka Pencabulan Santriwati 'Ngumpet' Saat Hendak Dijemput Paksa Polisi, Puluhan Orang Diamankan
Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup
Sentimen: netral (91.4%)