Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Adaptasi Kebiasaan Baru
Kab/Kota: Purbalingga
Kasus: stunting
Tokoh Terkait
Baru Bulan Ketiga AKB Purbalingga Mencatat 9 Bayi dan 6 Ibu Meninggal
Krjogja.com
Jenis Media: News

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (foto: toto rusmanto)
Krjogja.com -
PURBALINGGA - Tahun ini baru masuk bulan ketiga. Tapi angka kematian bayi (AKB) sudah 26 kasus. Masih pada bulan yang sama, Angka Kematian Ibu (AKI) sudah mencapai 6 kasus. Padahal Pemkab mematok target maksimal 9 kasus. Sedangkan angka kematian bayi (AKB) sudah 26 kasus.
"Jadi rekan-rekan pranata kesehatan harus selalu hati hati dan perhatian. Kalau ada ibu hamil harus responsif jangan sampai salah penanganan," tutur Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, dalam acara tasyakuran dan donor darah massal Memperingati HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Gedung Graha Soekiran, Jatisaba, Purbalingga, Selasa siang (21/3/2023).
Selain AKI dan AKB, lanjut Tiwi, di Purbalingga terdapat sejumlah persoalan di bidang kesehatan. Yakni permasalahan stunting atau kondisi gagal tumbuh kronis pada anak. Stunting menjadi masalah nasional karena menyangkut kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia di masa mendatang. Karenanya, penanganan permasalahan stunting perlu dimasukkan ke dalam program kerja PPNI.
"Berkat peran seluruh elemen selama ini, angka stunting di Purbalingga pada kisaran 13,79 persen, di bawah target nasional 14 persen. Target saya tahun 2024 stunting bisa 10 persen syukur bisa 1 digit," ujar Tiwi.
Tiwi menyebutkan, Purbalingga sudah meraih Universal Health Coverage (UHC). Dengan sudah banyaknya masyarakat yang terlindungi jaminan kesehatan, seluruh fasilitas kesehatan dituntut untuk bisa meningkatkan kualitas pelayanannya.
"Kita dituntut memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. layani mereka dengan baik, layani mereka dengan senyuman," tegasnya. (Rus)
Sentimen: positif (86.5%)