PIKIRAN RAKYAT – Hampir 900.000 atau tepatnya 899.098 kendaraan diprediksi memanfaatkan libur Hari Raya Nyepi pada 21-26 Maret 2023. Mereka diperkirakan meninggalkan kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).

Jasa Marga melalui Corporate Communication & Community Development Group, Lisye Octaviana, buka suara mengenai hal tersebut. Ia menyebut itu merupakan angka akumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol utama (GT).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,39 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Lisye pada Selasa 21 Maret 2023.

Adapun empat gerbang tol utama tersebut adalah GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

Baca Juga: Info Ganjil-Genap Puncak Bogor hingga Titik Pembatasan Kendaraan Jelang Nyepi dan Ramadhan 2023

3 arah arus hampir 900.000 kendaraan yang meninggalkan Jakarta

Berikut selengkapnya menurut Jasa Marga:

1.    Arah selatan atau Puncak Bogor

Masyarakat yang melalui jalur ini menuju arah Puncak Bogor. Jalur yang dilewati yakni GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi. Adapun prediksi kendaraan yang melewatinya adalah 213.039 atau naik 7,23 persen daripada saat situasi normal.

2.    Arah barat atau Merak

Diperkirakan ada 297.329 kendaraan yang akan meninggalkan Jabotabek atau meningkat 6,70 persen daripada saat normal. Kendaraan itu disebut akan melalui GT Gikupa Jalan Tol Tangerang-Merak.

Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Raya Nyepi 2023, Cocok Dijadikan Foto Profil Media Sosial

3.    Arah timur atau Trans Jawa

Peningkatan diprediksi mencapai 12,29 persen daripada hari normal terkait arus kendaraan menuju Trans Jawa. Jumlahnya diperkirakan mencapai 172.514 kendaraan. Mereka akan menuju ke sana melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Adapun lalu lintas yang menuju Bandung diprediksi berjumlah 216.215 kendaraan atau meningkat 13,26 persen dari hari biasa. Jalur yang dilewati adalah GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Total yang menuju timur tersebut meningkat 12,83 persen daripada hari biasa atau jumlahnya diperkirakan sebanyak 388.729 kendaraan.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Diimbau Tak Keluar saat Nyepi, Meski Tidak Bising

Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto pada Selasa 21 Maret 2023 menyebut pihaknya memberlakukan ganjil genap di Puncak Bogor. Kebijakan itu berlaku mulai 21-16 Maret 2023 mendatang.

"Hari ini satu hari sebelum libur nasional (Nyepi), kemudian di hari Kamis itu masih cuti bersama, hari Jumat juga satu hari menjelang weekend. Jadi dari sore ini hingga Minggu pagi, kita lakukan sistem ganjil genap," ujarnya.

Diketahui peningkatan jumlah kendaraan terjadi bahkan sejak dua hari sebelumnya yakni 20 Maret 2023 lalu. Kondisi menjelang Ramadhan 2023 itu juga diprediksi akan terus terjadi

"Kemarin banyak masyarakat yang mengadakan pertemuan sebelum Ramadhan, lalin sempat meningkat dibandingkan hari biasa. Anak sekolah juga libur kan menjelang bulan puasa, jadi prediksi kami kepadatan akan meningkat," katanya.

Hasilnya kemacetan pun rawan terjadi menurut Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata. Salah satu penyebabnya adalah banyak kendaraan yang mogok di tengah jalan.

"Terus juga motor membludak naik maupun turun, mereka rata-rata tidak sabar. Kami sudah alihkan beberapa titik untuk mereka lewati atau jalur alternatif, tapi mereka keluar lagi. Pada saat diarahkan kepolisian, mereka keluar lagi, melembung lagi, akhirnya tidak bisa lewat," tuturnya.***