FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Demo menolak pengesahan Perpu Ciptaker oleh Aliansi BEM Se-Jabodetapek di Depan Gedung DPR RI, sempat ricuh, Senin, (20/3/2023).

Gesekan antara pendemo dan polisi dipicu penutupan ruas jalan di depan Gedung DPR RI. Pasalnya, penutupan jalan itu sempat mengganggu pengguna jalan.

, Senin (20/3).

Akibatnya jalan di depan Gedung DPR RI itu sempat tersendat. Para pengguna jalan sempat melakukan aksi protes kepada massa aksi yang menutup jalan.

Tak lama, pergesekan antara pedemo dengan polisi tidak terhindarkan akibat upaya pembukaan ruas jalan oleh aparat kepolisian.

Pantauan JPNN.com, dari mobil komando, orator mengatakan tidak akan membuka jalan selama pimpinan DPR tidak menemui massa aksi.

“Selama tidak ada wakil DPR yang mendatangi kami, kami akan terus menutup jalan,” ujarnya.

Dia juga meminta anggota DPR menyambangi massa aksi dalam waktu 1x30 menit.

Aliansi mahasiswa ini mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar jika DPR RI tak menemui perwakilan aksi hari ini.

Sebelumnya, Ratusan massa Aliansi BEM Se-Jabodetabek melakukan aksi demo di depan gedung DPR RI, Senin (20/3).

Massa tiba sekitar pukul 15.30 WIB. Para mahasiswa terlihat membawa bendera dari masing-masing dan sejumlah spanduk menolak pengesahan Perpu Ciptaker.

Selain itu, mahasiswa juga terlihat membongkar kawat berduri yang dipasang di depan gerbang DPR RI. (jpnn/fajar)