\

LENGKONG,AYOBANDUNG.COM – Polemik sindiran Anies Baswedan yang menyebut secara terang-terangan ada menteri yang ingin mengubah konstitusi kini sedang ramai diperbincangakan.

Dalam salah satu pidato di acara Kahmi, Anies Baswedan menyindir secara terbuka sosok menteri yang ingin adanya perubahan konstitusi.

Dalam salah satu undangan yang menghadirkan Anies Baswedan sebagai bakal calon usungan Nasdem, Demokrat dan PKS, Anies Baswedan sempat heran kepada sosok menteri yang dituding mendukung adanya wacana perubahan konstutusi.

Baca Juga: Bikin Kepo! Anies Baswedan Sebut Ada Menko yang Ingin Ubah Konstitusi, Ini Daftar Menko di Kabinet Jokowi!

“Kok ada orang yang berada dalam posisi kunci, posisi kunci nih Menko. Mengatakan merubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak yang mau mendukung,”ujarnya dikutip dari postingan youtube KOMPASTV, (19/03/2023).

Hal ini memicu beragam tanda tanya, siapa sosok yang disinggung Anies dalam pidato tersebut.

Berdasarkan informasi yang beredar, setidaknya ada dua sosok menteri yang pernah mengaungkan wacana perubahan konstitusi.

Dua menteri tersebut dapat dilihat sebagai mana berikut.

Baca Juga: Keras! Anies Baswedan Sindir Terang-Terangan, Sebut Ada Menko yang Mau Ubah Konstitusi : Ini Harus Dilawan!

1. Mahfud MD

Sebagai Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

Sosok Mahfud MD kerap dituding sebagai salah satu menteri yang mewacanakan isu perubahan konstitusi.

Hal ini diungkapkan oleh Adi Prayitno, seorang pengamat politik yang ikut mengomentari pernyataan Anies Baswedan.

Seperti misalnya pada beberapa waktu yang lalu, Mahfud MD sempat mengatakan bahwa penundaan pemilu yang menurutnya tidak melanggar UU.

Baca Juga: Anies Baswedan Silaturahmi Kebangsaan di Jawa Timur, Ada Misi Khusus Untuk Pemilu 2024?

2. Luhut Binsar Panjaitan

Selain Menkopolhukam, sosok Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan juga sempat menjadi sorotan.

Sebab menurut Adi, pasalnya Luhut pernah mengklaim memiliki “big data” tentang dukugan masyarakat terhadap penundaan pemilu.

Terakhir, karena menurut pengamat politik tersebut. Hanya ada dua sosok yang kerap kali membicarakan soal kemungkinan perubahan undang-undang.

Sehingga ia menganggap, bahwa sindiran Anies Baswedan itu dilontarkan setidaknya kepada dua sosok menteri yang pernah berbicara tentang wacana perubahan konstitusi.***