Sentimen
Apa Kehebatan Arsitek? Ada 3 Manfaat dan Keuntungan Jadi Arsitek
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Sebagai seorang arsitek, ada banyak manfaat dan keuntungan yang bisa didapat. Meski demikian, untuk menjadi arsitek, diperlukan keterampilan dasar teknik, geometri, fisika, dan matematika. Alasannya, semua itu dibutuhkan untuk merancang bangunan yang aman dan berfungsi baik.
Berikut adalah beberapa manfaat dan keuntungan yang bisa didapat dari menjadi arsitek.
Kreativitas
Arsitek punya kesempatan mengekspresikan kreativitasnya. Sebagai arsitek, seseorang dapat menghasilkan desain yang unik dan inovatif.
Arsitek terlibat dalam setiap aspek proses penciptaan bangunan, dari merancang hingga pembangunan dan pemeliharaan. Hal itu dapat memberikan kepuasan tersendiri karena melihat hasil karya ciptaan.
Arsitek juga dapat membantu membangun bangunan yang lebih aman dan lebih berkelanjutan untuk masyarakat. Hal itu dapat memberi kepuasan lain karena membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk hidup.
Gaji Tinggi
Arsitek adalah salah satu profesi yang menjanjikan gaji tinggi. Menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pada 2020, rata-rata gaji tahunan arsitek sekira Rp1,2 miliar. Sementara di Indonesia, gaji arsitek bervariasi dari yang terendah sekira Rp3 juta per bulan untuk merancang pertamanan dan lansekap hingga Rp50 juta untuk level manajer dan direktur.
Sebagai arsitek, seseorang dapat mengerjakan beragam proyek termasuk bangunan komersial, perumahan, dan fasilitas publik. Hal itu berarti bahwa ada banyak peluang kerja yang tersedia. Penghasilan bisa pula bergantung pada klien dan jenis proyek yang dikerjakan.
Seorang arsitek harus mampu bekerja di beberapa proyek pada saat yang sama dan mengelola waktu dengan efektif. Hal itu dapat membantu mengembangkan keterampilan multitasking.
Membangun Nama Baik dan Reputasi
Jika mampu membuat desain yang menarik, seorang arsitek dapat membangun nama baik dan reputasinya di industri arsitektur. Hal itu akan membantu beroleh proyek yang lebih besar dan lebih menantang.
Sebagai arsitek, seseorang juga akan terlibat dalam berbagai macam proses yang melibatkan banyak pihak. Hal itu akan membantu meningkatkan keterampilan komunikasi dan kemampuan bekerja sama dalam tim.
Arsitek dapat pula memilih bekerja mandiri, bergabung dengan perusahaan arsitektur besar, atau bahkan membuka perusahaan sendiri.
Layaknya warga negara Indonesia, arsitek bisa maju dalam kontestasi politik. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia mengatur hak pilih dalam Pasal 43 yang bunyinya, "Setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”
Sepenting Apa Arsitek?
Arsitek punya peran penting dalam membangun gedung. Arsitek bertanggung jawab merancang bangunan yang berfungsi dengan baik dan estetis, serta memenuhi kebutuhan klien dan pengguna bangunan. Mereka juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti keamanan, kenyamanan, dan efisiensi energi dalam rancang bangun.
Arsitek mempertimbangkan lokasi bangunan dan memilih desain yang cocok untuk kondisi lingkungan, iklim, topografi, dan arsitektur sekitarnya.
Arsitek bertanggung jawab memastikan proyek berjalan sesuai anggaran yang ditentukan. Mereka memperkirakan biaya konstruksi, memilih bahan yang sesuai, dan mengoptimalkan desain untuk mencapai tujuan klien dan pengguna.
Arsitek bertanggung jawab mengawasi konstruksi bangunan dan memastikan desain diimplementasikan dengan benar. Mereka berkolaborasi dengan kontraktor dan tukang.
Arsitek juga bertanggung jawab beroleh izin yang diperlukan dari otoritas setempat sebelum memulai konstruksi. Mereka memastikan bangunan memenuhi kode bangunan dan peraturan setempat.
Ketika arsitek memainkan peran penting dalam membangun gedung, hasil akhirnya akan memenuhi kebutuhan fungsional dan estetika, serta akan memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang tinggi bagi penghuninya.***
Sentimen: positif (100%)