Sentimen
Positif (65%)
20 Mar 2023 : 10.52
Tokoh Terkait

Menkes Sebut Banyak Dokter Sibuk Rebutan Lahan Praktik, Dokter Eva: Ayo Turun ke Lapangan, Lihat Faktanya

20 Mar 2023 : 10.52 Views 10

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Menkes Sebut Banyak Dokter Sibuk Rebutan Lahan Praktik, Dokter Eva: Ayo Turun ke Lapangan, Lihat Faktanya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial yang juga berprofesi sebagai Dokter, dr Eva Sri Diana, memberikan respons atas pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin soal dokter-dokter yang rebutan lahan praktik.

"Ayo terjun ke lapangan Pak Menkes, lihat faktanya," ujar Dokter Eva dalam keterangannya (19/3/2023).

Lebih lanjut dikatakan Dokter Eva, sebagai orang nomor satu di bagian kesehatan Indonesia, Budi harus betul-betul mengetahui situasi di lapangan sebelum mengeluarkan pernyataan.

"Jangan dengar bisikan terus langsung statement menyalahkan. Rakyat aja paham," lanjutnya.

Menurut Dokter Eva, ada banyak hal lebih penting yang harus diurus segera. Obat, alat, dan ketersediaan ruang rawat yang masih kurang.

"Apalagi ICU yang masih kurang. Jangankan di daerah, di ibukota saja masih kurang," tukasnya.

Sebelumnya, Menkes menyayangkan masih banyak dokter yang malah sibuk berebut lahan praktik, alih-alih mengedepankan kebutuhan masyarakat.

Menkes meminta ke depan tidak ada lagi polemik yang sama, lantaran dinilai menghambat pelayanan kesehatan.

Kenyataan ini menurut Menkes dibarengi dengan fakta sulitnya menjadi dokter spesialis di Indonesia. Bukan soal perkara izin yang ruwet, tetapi biaya yang dikeluarkan amat mahal.

"Kalau saya bilang, Bapak, Ibu jadi dokter spesialis sekarang sangat mahal dan sangat sulit. Nggak pernah ada dokter yang bilang masuk dokter spesialis itu murah dan gampang," ujar Budi dalam public hearing bersama IDI dan PDGI, Jumat (17/3/2023).

"Aku tanya 100 dokter 200 dokter yang jawab bahwa ini sulit dan mahal, aku kasih contoh ke dr Dante memang dokter spesialis kita berapa lulusannya? Rata-rata 10 tahun terakhir 2.900, jadi kalau 4 tahun jalan, at the same time 12 ribu untuk 270 juta populasi," sambung dia. (Muhsin/Fajar)

Sentimen: positif (65.3%)