AYOBANDUNG.COM - Sempat viral berita seorang guru honorer di Cirebon dipecat setelah mengkritik Gubernur Jabar Ridwan Kamil di media sosial.

Seorang guru relawan bernama Muhammad Sabil Fadilah, asal Cirebon, Jawa Barat, dipecat dari dua sekolah tempatnya mengajar karena mengkritik postingan Instagram Ridwan Kamil.

Atas kekecewaannya terhadap kebijakan Ridwan Kamil itu, Penggiat media sosial, John Sitorus lantas mengkritik balik orang yang biasa disebut Kang Emil.

Baca Juga: Kubu APA Melawan, Kuasa Hukum Mario Dandy Balik Tantang: Buktikan, Akan Ada Konsekuensinya!

Menurutnya, apa yang dikatakan guru honorer tersebut bahkan tidak termasuk kategori kritik palagi kasar dan menghina. Dirinya bahkan menyebut jika Ridwan Kamil sebagai sosok yang baperan.

"Ridwan Kamil sukses MENDOWNGRADE dirinya sendiri

Padahal, komentar pak guru tsb bahkan tidak termasuk kategori KRITIK apalagi KASAR dan MENGHINA

Pak guru hanya bertanya "Anda dalam posisi apa? Gubernur, kader partai atau sbg RK?"

RK lalu DM yayasan, pemimpin kok BAPERAN amat?" ujar akun @Miduk17.

John juga berpendapat jika Ridwan Kamil harus belajar memilah kritik, pertanyaan, dan hinaan lantaran dirinya adalah pemimpin.

"Ridwan Kamil sepertinya harus belajar banyak soal bagaimana memilah kritik, pertanyaan dan hinaan

Juga belajar soal bagaimana bereaksi terhadap sebuah pertanyaan warga dengan cara wajar, bukan REAKTIF hingga mengintimidasi lembaga

Pemimpin itu wadah utk menerima semua KRITIK" tambahnya.

Baca Juga: Heboh Paket Pasta Gigi Ganja untuk Perdana Menteri Malaysia, Polisi Gerak Cepat

Menurut John, pertanyaan yang dilontarkan guru tersebut, justru sangat wajar jika dilihat dari konteksnya.

"Pertanyaan pak guru SANGAT WAJAR krn Ridwan Kamil memakai jas kuning sebagai representasi dari kader GOLKAR, juga statusnya sbg Gubernur

Kebetulan hari yg sama RK memang sbg pemateri di Golkar Institute

Ini BLUNDER besar utk seorang pemimpin, OVER REAKTIF terhadap rakyatnya", tutup John.

Ridwan Kamil sukses MENDOWNGRADE dirinya sendiri

Padahal, komentar pak guru tsb bahkan tidak termasuk kategori KRITIK apalagi KASAR dan MENGHINA

Pak guru hanya bertanya "Anda dalam posisi apa? Gubernur, kader partai atau sbg RK?"

RK lalu DM yayasan, pemimpin kok BAPERAN amat? pic.twitter.com/TBF8zoOfy7

— Jhon Sitorus (@Miduk17) March 15, 2023

Diketahui sebelumnya, Sabil berkomentar dalam bahasa Sunda, pada dasarnya merujuk pada ciri khas identitas gubernur Jawa Barat yang berjaket kuning. Ia mengkritik Ridwan Kamil yang memposisikan dirinya sebagai gubernur atau anggota partai saat di-zoom.

Baca Juga: Rekaman Percakapan yang Diduga Penyebab Aldila Jelita Gugat Cerai Indra Bekti

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? ("Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" tulis Sabil dikutip dari kolom komentar Instagram @ridwankamil, Rabu (15/03/2023).

Kang Emil pun merespon komentar Sabil tersebut

"@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" balas @ridwankamil.

Akibat kejadian itu, Sabil harus kehilangan pekerjaannya saat dipecat dari dua sekolah tempatnya mengajar, yakni SMA dan SMK Telkom Sekar Kemuning di Kota Cirebon.***