Sentimen
Positif (92%)
18 Mar 2023 : 22.59
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan, Piala Dunia U-20 2021

Ingin Raih Lagi Kepercayaan Publik, Kapolri Upayakan Jajarannya Punya SDM Unggul

18 Mar 2023 : 22.59 Views 15

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ingin Raih Lagi Kepercayaan Publik, Kapolri Upayakan Jajarannya Punya SDM Unggul

PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait upaya mengembalikan kepercayaan publik pada Polri. Salah satunya, dia akan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Kapolri menyatakan SDM unggulan yang dimaksud adalah mereka dengan sejumlah kompetensi teknis dan etik. Menurutnya, jajaran Polri paling utama perlu memiliki kompetensi etik yang dapat melaksanakan perintah presiden.

Adapun tujuannya adalah untuk ikut mengamankan dan mengawal setiap agenda nasional maupun internasional seperti Pemilu 2024, Piala Dunia U-20, ASEAN Summit, dan sebagainya.

Hal-hal itu kemudian ditegaskan Kapolri dengan imbauan agar seluruh jajaran Korps Bhayangkara bersatu untuk meraih kepercayaan publik kembali.

Baca Juga: Kapolri Minta Kapolda Jateng Beri Hukuman PTDH untuk 5 Polisi Calo Penerimaan Bintara Polri

"Oleh karena itu, bagaimana upaya kita untuk mengembalikan kepercayaan publik ini menjadi harga mati yang harus kita perjuangkan," ujar Listyo Sigit dalam pernyataan pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Lebih lanjut, Sigit menegaskan komitmen penguatan SDM dalam jajaran Polri adalah prinsip Betah (Bersih, Transparan, dan Akuntabel).

"Saya juga pasti tidak akan terima, kalau rekan-rekan sudah baik, tapi kemudian dinilai masih seperti ini. Jadi pengorbanan rekan-rekan yang sudah sedemikian rupa tidak ada manfaatnya," ujarnya lagi.

Dalam momen itu, Sigit juga menyinggung soal kasus keberadaan calo dalam penerimaan Bintara Polri Tahun 2022.

Baca Juga: Dua Polisi Divonis Bebas dalam Kasus Tragedi Kanjuruhan, Kejagung RI Ajukan Kasasi

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolda dan Kabid Propam memberikan hukuman, kalau tidak di-PTDH, proses pidana sehingga tidak ada lagi yang bermain-main dengan masalah ini," ujarnya.

Kemudian, Sigit mengaku tahu mengenai informasi transaksional terkait penerimaan Sekolah Inspektur Polisi (SIP).

"Baru saja terkait dengan SIP, saya dapat laporan dan aduan, mereka masuk lewat institusi tertentu, bayar lagi. Begitu kita coret, baru ketahuan yang bayarnya," ujarnya menuturkan.

Ditekankan Sigit, hukuman tegas adalah bukti komitmen bahwa tidak ada lagi oknum-oknum yang mencemarkan nama baik institusi Polri.

Baca Juga: Polisi Larang Masyarakat Main Petasan dan Arak-arakan Saat Ramadhan 2023

"Kita semua sudah serius, tapi kalau kemudian di luar masih ada bermain-main, menembak di atas kuda, mau apa jadinya kita. Tetap persepsi selalu akan begitu," ujar Sigit lagi.

Dengan demikian, Sigit mengeluarkan peringatan bahwa seluruh personel Polri dan pihak luar harus berhenti main-main atas upaya apapun yang menodai institusi itu.

"Kita ingin di mata masyarakat semenjak dari awal sampai pada saat proses pengembangannya, Polri lebih baik," ujarnya.***

Sentimen: positif (92.8%)