LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono akui Atasya Yasmine anak yang suka hedon dan flexing adalah hal lumrah. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi respon terkait pengakuan tersebut.

Anak Andhi Pramono disorot oleh publik lantaran hedon dan hobi flexing di media sosial. Hal inilah yang memicu adanya respon dari KPK, namun Kepala Bea Cukai Makassar tersebut justru mengakui lumrah.

Bagaimana respon KPK terhadap pernyataan Andhi Pramono yang akui anak suka hedon dan flexing adalah hal lumrah?

Andhi Pramono mengklaim anak suka hedon dan flexing adalah hal lumrah lantaran berasal dari endorse.

Kepala Bea Cukai Makassar tersebut berdalih tentang gaya hidup mewah Atasya Yasmine usai bertemu dengan KPK pada 14 Maret 2023.

Baca Juga: Honorer Setidaknya Bisa Lega, Menpan RB Memberikan Sinyal Positif, Ada Hal yang Harus Dipersiapkan Non ASN

Baca Juga: Selamat! Gaji Guru Honorer Tidak Lulus PPPK Naik, Nambah Segini yang Diterima Non ASN

Di mana pada pertemuan tersebut Andhi Pramono dimintai klarifikasi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

Menurut pria asal Salatiga itu, Atasya Yasmine memang memiliki minat dalam bidang mode dan tidak pernah berniat hedon serta flexing.

“Saya tidak pernah secara pribadi memamerkan di IG, medsos lainnya tentang pamer-pamer,” kata Andhi dikutip dari laman Suara, 17 Maret 2023.

Kepala Bea Cukai Makassar tersebut mengaku tidak nyaman dengan adanya foto yang beredar dan dikaitkan dengan anaknya.

Andhi Pramono akui anak saat ini sedang menempuh pendidikan di luar negeri.

Baca Juga: Kabar Gembira! Penghapusan Tenaga Honorer 2023 Melalui Pengangkatan Menjadi ASN, Begini Kata Menteri PANRB

Baca Juga: Resmi! PPPK Tenaga Kesehatan 2022 Diangkat 1 Mei 2023, Kontrak Kerja Berapa Tahun?

"(Putri saya) sedang menjalani kuliah di Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi double degree yang berada di Australia,” ujarnya.

Alumni STAN 1997 tersebut akui anak sudah dewasa dan memang menekuni dunia mode serta menjadi selebgram.

“Apabila ada foto-foto yang bersifat fashion itu lumrah dan itu bisa menghidupi kehidupannya sendiri," ungkapnya.

KPK pun memberi respon atas pernyataan Andhi Pramono yang akui anak suka hedon dan flexing adalah hal lumrah.

Jubir Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati merespon, tidak langsung percaya dengan pengakuan tersebut.

Baca Juga: Terkikis Aliran Sungai, Jalan dan Ruko di Kawasan Cibolerang Kota Bandung Ambruk

Baca Juga: Ancaman Gempa Sesar Lembang-Sesar Cimandiri Nyata, Langkah Mitigasi Gimana?

Tim Direktorat LHKPN KPK saat ini tengah menganalisis dan mengecek ulang melalui sumber lain untuk menelusuri sumber kekayaan Andhi Pramono yang dinilai sangat fantastis.

“Akan kami sandingkan dengan bukti lain yang kami peroleh,” kata Ipi.

KPK juga akan memanggil pihak-pihak yang terkait dengan kekayaan Andhi Pramono seperti aset rumah mewah yang beredar di media sosial.

"Sementara ini kami belum menjadwalkan,” ucapnya.

Tim LHKPN telah melakukan pengecekan lapangan pada 16 Maret 2023 untuk mendalami klarifikasi yang disampaikan Andhi Pramono.

“KPK juga akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan instansi lain,” jelasnya.

Baca Juga: Lowongan CPNS 2023 Diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan dan Pendidikan, Syarat Daftarnya Begini

Baca Juga: Resmi! Honorer Batal Dihapus, Formasi CPNS dan PPPK 2024 Disiapkan

Adapun instansi lain seperti BPN, perbankan, dan Dispenda. Tujuannya untuk meng-crosscheck jawaban yang disampaikan Kepala Bea Cukai Makassar dalam proses klarifikasi harta kekayaan.

Dengan demikian, publik tinggal menunggu kelanjutan dari respon KPK terhadap pernyataan Andhi Pramono yang akui anak suka hedon dan flexing adalah hal lumrah tersebut.***