FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan wisatawan luar negeri di Bali menuai sorotan. Hal ini lantaran kelakuan beberapa turis saat mengendarai motor di jalanan Bali.

Dari video yang beredar luas di media sosial, para turis terlihat naik motor tanpa mengenakan helm. Beberapa netizen juga mengklaim jika turis ini sering melanggar aturan.

Seniman Niluh Djelantik tidak ketinggalan menyoroti kelakuan para turis di jalanan. Dia membagikan sebuah video saat seorang turis di tegur oleh pihak kepolisian.

Si turis terlihat tidak terima karena diberhentikan paksa pihak kepolisian. Dia bahkan melontarkan kalimat yang kurang sopan.

"You wanna still money," ucap si turis (kamu masih ingin uang).

Meski sudah ditegur dan dijelaskan tentang pelanggaran yang dilakukannya, si turis masih protes. Dia lun diancam akan dideportasi.

Niluh pun terlihat setuju dengan pernyataan polisi setempat. Menurutnya, kelakuan si turis telah menghina institusi kepolisian terkait.

Dia kemudian membandingkan jika hal itu terjadi di negara lain, maka akan mendapatkan sanksi lebih dari teguran bahkan bisa dipenjara.

"BUNGKUS. DEPORTASI otw. Kepedean menghina institusi. Di negaramu kamu bikin beginian, langsung on da ground dikasi taser gun lehermu. Jeruji besi menunggumu," tulisnya dikutip Kamis (16/3/2023).

"You wanna stiiiiiiiilllll manei. Jeg lamis sajaan. Yuuu tumach tolking yuuuu, Matur suksma @polsekubud," sambungnya.

Postingan ini kemudian mendapat beragam komentar daei netizen.

"Ini mah usir + larang masuk 🇮🇩 for good… biar yg lain juga belajar," tulis akun @vir***.

"Bapak Menteri Pariwisata @sandiuno bagaimana ini? Apakah tidak ada aturan bagi turis manca negara? Rasanya tidak lucu bila ada tamu melakukan tindakan melanggar aturan, hukum, norma yang berlaku bagi segenap kita warga negara," tulis lainnya. (Elva/Fajar).