Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Event: Rezim Orde Baru
Kab/Kota: Cirebon, Tasikmalaya
Tokoh Terkait
Guru Cirebon Muhammad Sabil Dipecat Gegara Kritik Ridwan Kamil, PSI: Cukup Dibina Bukan Dibinasakan
Akurat.co
Jenis Media: News
AKURAT.CO, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Furqan AMC menyoroti dengan kritis kasus pemecatan Muhammad Sabil (34), seorang Guru SMK di Cirebon, gara-gara mengkritik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di media sosial.
"Kalau ada yang keliru pada guru yang bersangkutan cukup dibina jangan dibinasakan" kata Furqan dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023).
Furqan yang juga aktivis 98 mengingatkan membunuh pengkritik, baik menghilangkan nyawa maupun menghabisi karir si pengkritik adalah cara-cara otoriter rezim Orde Baru. Karena itu, kita perlu waspada jangan sampai terulang kembali masa kelam itu.
baca juga:
Setiap warga, apalagi pemimpin seperti Kang Emil, kata Furwan, harus mengambil jarak yang tegas dari Orde Baru. Karena itu Furqan bersyukur Kang Emil segera mengklarifikasi bahwa pemecatan terhadap Muhammad Sabil dikakukan yayasan tanpa sepengetahuannya.
"Saya mengimbau yayasan maupun kepala sekolah mengedepankan dialog," ucap Furqan.
Sabil dipecat usai kritik Ridwan KamilPublik dihebohkan dengan pemberitaan berbagai media, Muhammad Sabil (34), seorang guru di sebuah SMK di Cirebon, Jawa Barat, terkena sanksi karena mengkritik salah satu unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sabil dipecat dan dicabut haknya sebagai guru
Sabil mengkritik unggahan orang nomor satu di Jabar yang baru saja bergabung dengan partai Golkar itu karena menggunakan jas kuning ketika melakukan percakapan daring dengan beberapa siswa SMP di Tasikmalaya.
Sabil menulis komentar dalam laman komentar akun Instagram Ridwan Kamil sebagai berikut, "Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi sebagai gubernur, kader partai, atau pribadi ridwan kamil?" (Dalam zoom ini, anda sedang jadi gubernur, kader partai, atau pribadi Ridwan Kamil?).
Ridwan Kamil membalas komentar tersebut dengan "menurut maneh kumaha?" (menurut anda seperti apa?)
Dalam konten yang diunggah tanggal 14 Maret 2023 pukul 10.00 WIB tersebut, Ridwan Kamil sedang mengapresiasi aksi beberapa murid yang urunan membeli sepatu untuk seorang teman kelasnya.
Beberapa jam setelah komentar di akun Ridwan Kamil viral, Sabil mengaku dihubungi SMK Telkom Cirebon untuk datang ke sekolah, mengambil surat pemberhentian kontrak kerja.
"Saya dihubungi sekolah, kemarin, sekitar sekitar pukul 12.30 untuk datang sekolah. Pagi ini, saya datang ke sekolah sekitar jam 10.00 WIB dan menerima surat pemberhentian kontrak kerja dari sekolah di mana saya bekerja," ujar Muhammad Sabil.
Tidak hanya itu, dia juga menerima pemberitahuan pencabutan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dari SMK Ponpes Manbaul Ulum, Kabupaten Cirebon. Sebelum di SMK Telkom Cirebon, Sabil mengajar di Sekolah SMK Ponpes Manbaul.
"Saya dapat informasi pencabutan Dapodik kemarin setelah komentar saya di akun instagram Ridwan Kamil viral," tutur dia.[]
Sentimen: negatif (86.5%)