AKURAT.CO, Kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) terus didalami. Penyidik antara lain mengumpulkan keterangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Pihak BPOM sudah memenuhi panggilan penyidik. Adapun yang hadir kepala BPOM DKI Jakarta," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Dia mengatakan Kepala BPOM DKI Jakarta Susan Gracia Arpan telah dimintai keterangan oleh penyidik pada Senin pekan lalu. Tujuan dari pemeriksaan adalah untuk mendapatkan penjelasan atau keterangan terkait kasus ini, khususnya terkait proses pengawasan obat.

baca juga:

"Pemanggilan tersebut dengan maksud memberikan penjelasan terkait dengan proses pengawasan bahan baku pada pedagang farmasi," ucapnya.

Selain Praxion, kata dia, penyidik mendalami obat lain yang ditengarai menyebabkan gagal ginjal pada anak.

"Saat ini Polri masih mendalami obat lain. Obat lain selain Praxion yang dikonsumsi oleh korban antara lain adalah vaksin saat imunisasi dan obat sirop Paracetamol Drop," kata Ramadhan.[]