LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – AG, pacar Mario Dandy sempat ngaku tolong David Ozora usai dianiaya, namun miris fakta rekonstruksi yang terjadi lain.

Miris keterangan AG, pacar Mario Dandy yang ngaku tolong David Ozora bahkan tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang kemudian diketahui fakta rekonstruksi yang terjadi tidak sesuai.

Fakta rekonstruksi seperti apa yang terjadi usai AG, pacar Mario Dandy sempat ngaku tolong David Ozora?

Sebelumnya pengacara AG, Mangatta Toding Allo pernah mengaku, AG sudah mengingatkan Mario Dandy untuk tidak menganiaya David Ozora.

Menurut pengacara AG, kliennya tidak mengetahui dan tidak menyangka jika Mario Dandy akan melakukan penganiayaan kepada David Ozora.

Baca Juga: Akhirnya Naik? Gaji Pensiunan PNS Golongan I Sampai IV Segini! Cek Sekarang, Masa Tua Pasti Bahagia

Baca Juga: Ancaman Gempa Sesar Lembang-Sesar Cimandiri Nyata, Langkah Mitigasi Gimana?

Rekonstruksi dilakukan di perumahan Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 10 Maret 2023.

Dari reka adegan diketahui fakta tidak sesuai pernyataan AG, pacar Mario Dandy yang ngaku tolong David Ozora.

Fakta rekonstruksi pertama, AG dalam reka adegan diperankan oleh orang lain karena merupakan anak yang berkonflik dengan hukum.

Di mana usia pacar Mario Dandy masih di bawah 18 tahun, tepatnya baru 15 tahun.

Fakta rekonstruksi kedua, begitu miris AG yang ngaku tolong David ternyata hanya menyaksikan anak pengurus GP Ansor dianiaya oleh anak mantan PNS pajak Kemenkeu.

Baca Juga: Wajib Disimak! ini Cara Daftar Mudik Gratis Bantuan Gubernur Jawa Tengah Secara Online, Dibuka Mulai 13 Maret

Baca Juga: Link Mudik Gratis 2023 KTP atau Kelahiran Jateng, Cara Daftar Cuma Pakai HP

Tidak hanya melihat, pacar Mario Dandy ketahuan merokok dengan santainya ketika David sedang dalam posisi sikap taubat.

Di mana sikap taubat ini diminta oleh Mario dilakukan dengan cara kepala tertunduk menempel di aspal dengan kedua kaki terbuka lebar dan kedua tangan di belakang badan.

Fakta rekonstruksi ketiga, saksi N yang merupakan orang tua teman David mengaku hal yang berbeda dengan pernyataan AG yang ngaku tolong David.

N langsung menghampiri korban dan pelaku ketika mengetahui terjadi tindak kekerasan.

N meminta bantuan kepada AG untuk menggunakan pahanya sebagai bantal untuk kepala David, namun pacar Mario Dandy tersebut hanya diam.

Baca Juga: Pinjaman KUR BRI 2023 Anti Ditolak, Dijamin Cair Pakai Tips Ini

Baca Juga: KUR BRI 2023 Ada Asuransi? Pinjaman Uang Lainnya di BRI Gimana?

AG hanya mau memberikan tangannya saja sebagai bantalan.

Fakta rekonstruksi keempat, saat N dan R (yang juga saksi) mengevakuasi David dimasukkan ke dalam mobil AG, Mario Dandy, serta Shane Lukas (yang juga tersangka) hanya melihat saja.

N dan R hanya dibantu oleh 3 satpam komplek.

Sebelumnya AG terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap David Ozora, anak pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina.

Secara langsung tersangka yang melakukan penganiayaan adalah Mario Dandy, namun AG juga dinyatakan terlibat dalam perencanaan dan pembiaran tindakan kekerasan terjadi.

Selain Mario Dandy, polisi juga menetapkan Shane Lukas sebagai tersangka.

Baca Juga: CPNS 2023 Segera Dibuka, 10 Jurusan Kuliah Ini yang Paling Dicari Dalam Pendaftaran, Kamu Termasuk?

Baca Juga: Resmi! PPPK Tenaga Kesehatan 2022 Diangkat 1 Mei 2023, Kontrak Kerja Berapa Tahun?

AG hanya disebut sebagai pelaku lantaran masih berusia 15 tahun, namun pacar Mario Dandy ini tetap ditahan selama 7 hari sejak 8 Maret 2023.

Menurut UU Nomor 11 Tahun 2012, anak yang terlibat kasus pidana disebut anak yang berkonflik dengan hukum apabila telah berusia 12 tahun, namun belum berusia 18 tahun.

Begitu miris pernyataan AG, pacar Mario Dandy yang ngaku tolong David Ozora ternyata berbohong tidak sesuai fakta rekonstruksi.***