Indonesia-Korsel Perkuat Komitmen untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Koran-Jakarta.com
Jenis Media: Nasional

JAKARTA - Pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Korea Selatan (Korsel) melakukan pertemuan tahunan Komisi Bersama untuk memperkuat kerja sama kelautan dan teknologi terkait mitigasi perubahan iklim, ekonomi biru, hingga teknologi budidaya kelautan.
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Mochammad Firman Hidayat, mengatakan Indonesia punya ekosistem karbon biru yang luas dan beraneka ragam dengan potensi mencapai 3,4 gigaton atau sekitar 17 persen dari karbon biru dunia.
"Dengan potensi karbon yang besar ini, Indonesia diharapkan dapat memperluas kerja sama berbasis kelautan sebagai bentuk upaya mitigasi perubahan iklim," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (14/3).
Firman menuturkan bahwa kedua negara perlu memperkuat kerja sama dalam bentuk riset bersama maupun proyek kolaboratif lainnya terkait perlindungan dan perluasan ekosistem karbon biru dalam rangka mendukung pencapaian target netralitas karbon.
Baca Juga :
Ke Jepang, Wapres Ma'ruf Amin Bawa Misi Kerja Sama Bilateral
Dalam topik ekonomi biru yang berkelanjutan, Indonesia dinilai berkomitmen terhadap pengelolaan laut berkelanjutan yang menyeimbangkan aspek keamanan pangan dan tujuan bisnis dengan aspek keberlanjutan dan dampak jangka panjangnya pada ekologi laut.
Para delegasi yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa dengan luasnya area perairan di Indonesia, maka kerja sama pemanfaatan teknologi terkait perencanaan spasial kelautan berupa sistem informasi geografis dan analisis penginderaan jauh dapat mempercepat pencapaian pengelolaan kelautan yang lebih baik di Indonesia.
Korsel yang memiliki banyak pencapaian dalam kemajuan teknologi dianggap menjadi rekan kerja sama yang sangat tepat untuk mendukung pembangunan ekonomi biru di Indonesia.
Selanjutnya, topik yang turut dianggap penting dalam pertemuan itu adalah peningkatan kapasitas dan teknologi budidaya kelautan, serta memperluas cakupan kerja sama di bidang biologi kelautan juga diperlukan untuk mendukung program tersebut.
Firman menekankan untuk melanjutkan dan memperluas peran Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) sebagai titik fokus kerja sama.
Dia berharap kolaborasi Indonesia-Korea bisa saling membantu untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) 'Life Below Water'.
Baca Juga :
RI-Australia Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Deputi Kebijakan Kelautan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Korsel Song Myung-Dal mengajak Pemerintah Indonesia untuk melanjutkan dukungan yang telah diberikan dalam mencapai penguatan kerja sama bilateral dalam sektor maritim.
Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara
Sentimen: positif (97%)