Sentimen
Negatif (93%)
14 Mar 2023 : 09.55
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19, kecelakaan

Tokoh Terkait
Djoko Setijowarno

Djoko Setijowarno

123,8 Juta Orang Mudik Lebaran 2023, 5 Hal Penting Yang Harus Diperhatikan

14 Mar 2023 : 09.55 Views 7

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

123,8 Juta Orang Mudik Lebaran 2023, 5 Hal Penting Yang Harus Diperhatikan

AKURAT.CO  Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan melakukan survei secara daring (online) untuk memprediksi mobilisasi orang selama musim mudik lebaran 2023.

Survei daring (online) dilakukan mulai 28 Januari 2023 hingga 18 Februari 2023 dengan target sampel 10.000 responden dan MoE kurang 5 persen.

Alhasil, profil pelaku perjalanan terbanyak berada di rentang usia 21- 40 tahun (69,4 persen), pekerjaan terbanyak sebagai karyawan swasta (27,5 persen) dan penghasilan terbanyak berada pada rentang Rp1 juta - Rp5 juta (47 persen).

baca juga:

Selain itu diperoleh potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2023 sebanyak 45,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 123,8 juta orang. Sebanyak 45,8 persen yang pergi mudik dan 54,2 persen tidak pergi mudik.

Sementara alasan bepergian 106 juta orang (85,9 persen) beralasan mudik untuk pulang kampung dan 17,8 juta orang bertujuan liburan dan lainnya. Faktor yang mempengaruhi mudik 31,02 persen alasan ekonomi/keuangan keluarga, alasan cuti bersama (12,76 persen) dan 12,6 persen dengan alasan tidak ada COVID-19.

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemerintah maupun pemudik dalam menghadapi Idulfitri 2023.

Pertama, menurut dia, untuk mengatasi penumpukan kendaraan di ruas jalan, pemerintah harus melakukan pengaturan rest area di jalan tol.

"Kedua, pengelolaan atau manajemen Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni," kata Djoko kepada akurat.co, Senin (13/3/2023).

Ketiga, Djoko menyarankan para pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor saat pulang kampung ketika lebaran nanti, apalagi jalan yang ditempuh cukup jauh. Karena hal tersebut dapat berisiko kecelakaan.

"Keselamatan pemudik yang menggunakan sepeda motor sangat rentan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Lebih lanjut, Djoko meminta pemerintah atau lembaga untuk menata lagi program mudik gratis, jangan sampai bangku bus sebagai pengangkut pemudik banyak yang kosong. Ia juga meminta untuk memperbaiki jalur yang kerap menjadi lintasan para pemudik.

"Program mudik gratis, dan kelima jalur (jaringan jalan) yang akan digunakan untuk mudik," tandasnya.

Sampel survei BKT Kemenhub didapat sebanyak 69.565 dengan jumlah sampel hasil cleaning 69.511. Sumber menjawab survei terbanyak melalui short message service (sms) 73,2 persen, terbanyak responden pria yang mengisi (63 persen) dan 58 persen sudah melakukan vaksin boster. []

Sentimen: negatif (93.8%)