Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Toyota
Kab/Kota: Karanganyar, Tegal
Kasus: Maling, pencurian
Gasak Duit Juragan Bawang di Karanganyar, Maling Pecah Kaca Mobil Ditangkap di Tegal
Krjogja.com
Jenis Media: News

Pelaku pencurian modus pecah kaca mobil diperiksa polisi (foto:Abdul Alim)
Krjogja.com - KARANGANYAR - Jajaran kepolisian akhirnya meringkus komplotan maling bermodus pecah kaca mobil milik juragan bawang Jatiyoso, Supar (50). Para pelaku ditangkap di Kota Tegal oleh kepolisian setempat.
Dua pelaku diamankan masing-masing IPM alias David dan EI alias Iis. Kemudian satu pelaku AS alias Alam masih diburu dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setiyanto mewakili Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan pelaku berhasil diamankan oleh jajaran Satreskrim Polres Tegal Kota dan diback up Resmob Ditreskrimum Polda Jawa Tengah.
Kasatreskrim mengatakan para tersangka ini mempunyai peran penting dalam kejadian pencurian tersebut.
"Setelah hampir sebulan pengejaran, akhirnya ditangkap di Tegal Kota. Aparat Polda Jateng dan Polres Tegal berhasil menangkap dua dari tiga orang komplotan maling bermodus pecah kaca mobil," kata Setiyanto, Kamis (9/3).
Di hadapan penyidik, tersangka IPM mengatakan dalam kasus di Karanganyar, ia bertugas untuk masuk ke dalam Bank BCA untuk mencari target. EI kemudian berperan untuk eksekutor pemecah kaca mobil dan membawa uang hasil kejahatan setelah tahu keberadaan korban. Hasil kejahatan lalu dibagi sesuai peran masing-masing.
Sedangkan AS masih DPO, berperan sebagai joki sepeda motor saat EI melakukan aksi pecah kaca dan mengambil uang di dalam mobil korban.
"Nanti kami akan terus berkordinasi dengan Polres Tegal Kota, dan pengadilan negeri Tegal Kota, karena kasus yang terjadi di Karanganyar," lanjutnya.
Diberikan sebelumnya komplotan maling menggasak uang Rp160 juta dari dalam jok mobil Toyota Yaris warna merah yang terparkir di jalan RT003 RW 014 Lalung, Karanganyar pada Kamis (2/2) sore.
Uang milik juragan bawang tersebut rencananya digunakan untuk membayar pembelian seperangkat gamelan. Modusnya pelaku menggasak dengan cara memecahkan kaca depan sebelah kiri mobil tersebut. (Lim)
Sentimen: negatif (99.7%)