Sentimen
Negatif (76%)
13 Mar 2023 : 10.15
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Kasus: korupsi

Bantah Tudingan Rp300 Triliun Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu, Sri Mulyani Minta Kepala PPATK Pertanggungjawabkan Laporannya

13 Mar 2023 : 10.15 Views 8

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Bantah Tudingan Rp300 Triliun Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu, Sri Mulyani Minta Kepala PPATK Pertanggungjawabkan Laporannya

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani membantah adanya transaksi mencurigakan Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sampai siang, Sabtu (11/3/2023) ia mengaku tak tahu kabar tersebut.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun meminta agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menjelaskan ke publik soal tudingan itu. Ia mengaku PPATK melaporkan hal demikian pada dirinya.

Namun di sisi lain, PPATK melaporkan hal berbeda pada Mahfud MD. Alhasil, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu pun mengembuskan kabar itu ke publik.

“Informasi yang disampaikan PPATK ke Menkeu tidak sama dengan yang disampaikan kepada Pak Mahfud dan yang disampaikan ke APH (Aparat Penegak Hukum),” ujar Sri Mulyani, dikutip fajar.co.id dari unggahannya di Instagram.

“Pak Ivan Yustiavandana, Kepala PPATK perlu menjelaskan data tersebut ke masyarakat agar tidak simpang siur,” lanjut Sri Mulyani.

Pada unggahan itu, alumni Universitas Indonesia itu juga mengunggah fotonya bersama Mahfud MD. Saat mereka bersama-sama melakukan jumpa pers di kantor Kemenkeu.

“Saya berterimakasih atas dukungan Pak @mohmahfudmd kepada saya dan Kemenkeu untuk melakukan pembersihan Kemenkeu dari praktik Korupsi,” ujar Sri Mulyani.

Di tengah gejolak yang terjadi saat ini, ia mengatakan tak akan berhenti membersihkan Kemenkeu dari pegawai yang korupsi dan berkhianat.

“Kami akan terus membersihkan Kemenkeu dari pegawai yang korupsi dan berkhianat. Kami bekerja sama dengan semua pihak. Terima kasih atas dukungannya,” pungkasnya. (Arya/Fajar)

Sentimen: negatif (76.2%)