Pemkab Bantul Gencarkan Operasi Pasar di 6 Lokasi Rawan Pangan

Krjogja.com - BANTUL - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (PUKMP2) Bantul bekerjasama dengan mitra Bulog melakukan operasi pasar di wilayah Bantul yang diprioritaskan rawan pangan.

Menurut Kepala Dinas PUKMP2 Bantul Drs Agus Sulistiyana MM didampingi Nur Handayani SP, Kamis (9/3), sejak Februari hingga Maret 2023 ada jadwal 6 kali operasi pasar di Jatimulyo Dlingo, Seloharjo Pundong, Wonolelo Pleret, Kalurahan Dlingo, Girirejo dan Karangrejek Imogiri.

Komoditas yang dipasarkan beras premium dengan harga Rp 9.400 / kg, gula pasir Rp 13.500 / kg dan minyak goreng ( minyak kita) Rp 13.500/liter.

Sebelum memasuki bulan Ramadan 1444 H jadwal dari Disperindag DIY bersama Bulog dan sejumlah kontributor menggelar pasar murah di Wonolelo Pleret 11 Maret 2023 dan di Canden Jetis 16 Maret 2023, dengan penyediaan seluruh komodite meliputi beras, gula, minyak, terigu atau telur sebanyak 10 ton. Setiap komodite mendapat subsidi Rp 1.700 / kg.

Sementara Dinas PUKMP2 Bantul bersama Bulog melakukan operasi pasar khusus melayani penjualan minyak goreng (minyak kita) setiap hari secara bergantian di pasar wilayah Bantul rata- rata 300 sampai 400 liter. Dengan memberi harga kepada pedagang Rp 12.600 / liter. Sedangkan pedagang menjual kepada konsumen tidak boleh lebih dari Rp 14.000 / liter, sesuai dengan pakta integritas atau kesepakatan bersama para pedagang.

"Tujuan dilaksanakannya operasi pasar ini untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan pengendalian inflasi. Sehingga diharapkan menjelang bulan Ramadan semua harga kebutuhan pokok tetap stabil," ungkap Agus. (Jdm)