Sentimen
Positif (99%)
12 Mar 2023 : 14.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Ancol

5 Bayi Pinguin Humboldt Sudah Bisa Dilihat di Ancol

12 Mar 2023 : 14.29 Views 11

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

5 Bayi Pinguin Humboldt Sudah Bisa Dilihat di Ancol

MerahPutih.com - Taman Impian Jaya Ancol kedatangan keluarga baru. Mereka adalah lima bayi pinguin humboldt (spheniscus humboldti) yang berhasil dikembangbiakan di dalam fasilitas konservasi yang disiapkan.

Tim Ocean Dream Samudra melakukan modifikasi habitat, termasuk juga memberikan nutrisi terbaik kepada pinguin humboldt yang datang ke Lembaga Konservasi PT Taman Impian Jaya Ancol sejak 2019.

Baca Juga

Ancol Creative Centre, Ruang Kolektif Baru di Kota Bandung

"Kami sangat gembira dengan keberhasilan ini, karena ini merupakan pertama kali kami berhasil mengembangbiakkan pinguin humboldt setelah kedatangan mereka di 2019," ucap Manajer Konservasi Ancol drh Yus Anggoro di Jakarta, Minggu (12/3).

Proses reproduksi mulai terlihat pada Juni 2022 dan akhirnya berhasil menetaskan 2 telur di juli 2022. 3 telur selanjutnya menetas pada Agustus dan Oktober 2022.

"Kini kelima bayi pinguin tersebut sudah bisa ditemui di wahana Istana Pinguin dengan bantuan perawatan oleh para keeper satwa yang sabar dan perhatian," ucapnya.

Pinguin Humboldt merupakan salah satu dari dari 18 penguin yang ada di Dunia dan mereka hidup pada iklim tropis di pantai barat Amerika Selatan. Pinguin ini termasuk jenis penguin dengan ukuran medium dengan panjang tubuh antara 56-70 cm dan berat antara 2,9-6 kg dengan rentang hidup 15-20 tahun.

Baca Juga

Anggota DPRD Tantang Ancol Gratiskan Tiket Seperti PIK 2

Pinguin humboldt mulai memasuki usia dewasa dan mampu bereproduksi setelah usia 3 tahun dan rata-rata bertelur 2-3 telur. Telur akan dierami kurang lebih 41-43 hari dan ketika telur sudah menetas induk jantan dan betina akan bergantian mengasuh dan memberi makan anak-anaknya.

Selain menjadi destinasi wisata favorit masyarakat Indonesia, Ancol juga merupakan salah satu Lembaga Konservasi yang telah didirikan sejak 1974 dan memiliki ijin dari Kementrian Kehutanan sejak 2004.

Salah satu fungsi dari lembaga konservasi adalah melakukan program pengembangbiakan biota dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.

Beberapa biota yang telah berhasil dikembangbiakan oleh Lembaga Konservasi Ancol sebelumnya adalah lumba-lumba hidung botol, burung macaw, burung jalak bali serta beberapa jenis ikan. (Asp)

Baca Juga

Mantan Menteri ATR Jabat Komisaris Utama Ancol

Sentimen: positif (99.5%)