PIKIRAN RAKYAT - Belum usai kasus penculikan pilot Susi Air, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan ulah. KKB dilaporkan menembak pesawat Boeing Trigana Air tak lama setelah lepas landas dari Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Sabtu 11 Maret 2023.

Pesawat IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK--YSC itu terbang pada Sabtu, 11 Maret 2023 sekira pukul 14.06 WIT.

Sesaat setelah take off dari Bandara Dekai, pesawat Trigana Air tersebut ditembak oleh KKB. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Atas insiden itu, Kepolisian Daerah Papua menambah satu kompi Brimob untuk membantu memperkuat keamanan di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga: Pj Gubernur Babel: Negara Tidak Boleh Kalah dari Mafia Timah

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan masih mendalami dalang dari penembakan pesawat Boeing Trigana Air itu.

"Masih mendalami pelaku penembakan saat ini," katanya, Minggu 12 Maret 2023.

Ia pun menjelaskan kondisi di Dekai, Kabupaten Yahukimo masih dalam keadaan kondusif dan aman.

Baca Juga: Mount Merapi Eruption, BPBD Magelang Distributed Masks to Combat Ash Rain and Hot Clouds Impact

Trigana Air Hentikan Layanan Penerbangan ke Dekai Yahukimo

Maskapai Trigana Air memutuskan tidak melayani penerbangan ke wilayah itu dalam batas waktu tak ditentukan.

Trigana Air menyatakan penghentian layanan penerbangan ke Dekai adalah tindaklanjut cepat atas insiden penembakan oleh KKB itu.

Baca Juga: Mahfud MD Ensured Sri Mulyani Commitment to Eradicate Corruption amid Growing Public Untrust

Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred, mengonfirmasi atas penghentian layanan penerbangan ke Dekai.

"Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal," ujar Kapten Alfred dalam pernyataan pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Sementara itu, aparat gabungan TNI-Polri telah menyatakan penangkapan terhadap tujuh warga lokal yang diduga terlibat dalam aksi penembakan pesawat Trigana Air di Dekai itu.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri, menegaskan bahwa tujuh orang yang ditangkap memiliki inisial, yakni NN,EG,TS, DM, EW, NP, dan EG.

"Penyidik masih memeriksa mereka dan bila tidak terbukti nantinya mereka akan dilepaskan," ujar Irjen Pol. Mathius Fakhiri dalam pernyataan pada Sabtu, 11 Maret 2023, seperti dilaporkan Antara.***