Sentimen
Positif (99%)
12 Mar 2023 : 01.51
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Sragen

Partai Terkait

Akun Facebook Calon Bupati Sragen Dibajak untuk Menipu

12 Mar 2023 : 01.51 Views 4

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Akun Facebook Calon Bupati Sragen Dibajak untuk Menipu

Krjogja.com - SRAGEN - Akun facebook (FB) milik Ketua DPD Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Effendi dibajak orang tak bertanggungjawab. Pelaku pembajakan bahkan memanfaatkan akun official pejabat tersebut untuk melakukan penipuan.

Kasus pembajakan akun FB ini resmi dilaporkan ke Mapolres Sragen, Kamis (9/3/2023). Bayu yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Sragen melapor ke polisi didampingi penasihat hukumnya. "Akun FB saya, Bayu Asongan dibajak orang tak bertanggungjawab. Saya tahunya setelah dilapori warga yang mengaku menerima DM dari akun saya," ujar Bayu di sela pelaporannya ke Satreskrim Polres Sragen.

Dalam DM yang dikirimkan ke warga tersebut, jelas Bayu, pelaku menjanjikan akan memberi sejumlah bantuan seperti untuk pembangunan masjid atau bantuan sosial lainnya. Padahal Bayu merasa tidak pernah mengirimkam DM via FB tersebut. "Kejadian ini jelas merugikan nama baik saya. Janji-janji memberi bantuan tapi ujung-ujungnya malah minta uang. Banyak laporan yang masuk ke saya," jelasnya.

Bayu menegaskan, siapapun yang menerima DM dari akun FB atas nama Bayu Asongan, bisa dipastikan bahwa itu bukan dari dirinya. Apalagi sampai menjanjikan bantuan sosial atau lainnya, itu tidak benar. Selama ini mekanisme pemberiam bantuan biasanya dilakukan oleh timnya dan tidak pernah via FB. "Makanya saya segera melapor ke polisi biar tidak ada korban-korban lainnya. Permintaan atau pemberian bantuan apapun bisa langsung ke konfirmasi ke saya atau kantor DPD Golkar," tandas Bayu yang juga akan bertarung di Pilkada 2024 mendatang sebagai calon bupati.

Bayu mrnambahkan, ssasaran penipuan adalah teman-teman atau koleganya serta kader di FB dengan modus mengirim DM. Pesan langsung itu bukan tidak mungkin akan diikuti permintaan sejumlah uang jika tidak segera dilaporkan. "Memang sejauh ini belum ada korban yang merasa diperas atay ditipu. Tapi jika dibiarkan, bukan tidak mungkin terjadi penipuan," tambahnya. (Sam)

Sentimen: positif (99.6%)