Raffi saat berbicara sebagai wakil wisudawan (Foto Ist)

Krjogja.com - SEMARANG - Di antara 1.602 wisudawan Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang diwisuda oleh Rektor Unnes Prof Dr S Martono MSi di auditorium kampus Unnes (8-9/3/2023) ada sosok teladan yang patuh diacungi jempol karena prestasi dan perjuangannya dalam mengejar cita-citanya.

Dia adalah Raffi Nanda Bagus, Wisudawan Terbaik Unnes dengan IPK 3.9 pada wisuda ke-114 Unnes.Dibalik kerja keras untuk menjadi wisudawan terbaik, ada cerita inspiratif yang telah dialami Raffi.

Sejak dilahirkan 22 tahun silam, Raffi tidak pernah melihat Ibunya, meninggal dunia tepat di hari Raffi dilahirkan. Sejak saat itu, Raffi dirawat dan dibesarkan oleh alm. kakek dan juga neneknya, yang telah dianggap sebagai orang tua sendiri. Mereka menjadi obat penghibur hati yang duka, menjadi penyempurna diri Raffi, menyayangi dengan sangat, tak kurang kasih sayang yang diberikan.

“Tentunya itu adalah karunia besar yang terus saya syukuri hingga hari ini. Cinta kasih mereka yang menjadi dorongan saya untuk terus berusaha. Meski kini, kakek juga telah meninggalkan kami, disaat saya sedang mengerjakan tugas akhir. Hal itu tak lantas membuat saya patah arah. Justru motivasi saya semakin tinggi untuk berusaha setiap harinya,” kata Raffi saat memberikan sambutan sebagai wakil wisudawan.

Tak pernah terbayangkan, dirinya bisa meraih mimpi menjadi Sarjana Arsitektur di Universitas Negeri Semarang. Sebuah perjalanan yang panjang, dan tentunya juga tidak mudah untuk diselesaikan.

“Jalan yang saya lalui tidaklah mudah. Saya harus menghidupi diri saya sendiri bahkan membayar uang kuliah. Berbekal kegemaran saya yaitu menggambar, menjadi modal berharga bagi saya. Dari sanalah beberapa karya saya berhasil tercipta dan terjual ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Dari penghasilan yang saya dapat tersebut, saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan biaya kuliah,” ungkapnya.

Sebagai mahasiswa, Raffi juga aktif berorganisasi dan berkompetisi. Ia juga dipercaya menjadi Ketua Keluarga Mahasiswa Arsitektur Sthapatya Veda FT Unnes. Dan di luar kampus, beberapa penghargaan telah diraihnya.

Yang terakhir, karya tugas akhirnya mendapatkan penghargaan Juara 2 pada Archibition 2023 oleh Ikatan Arsitek Indonesia. Raffi mendesain sebuah High Rise Apartment Berbasis Transit Oriented Development di DKI Jakarta. Bangunan setinggi 35 lantai yang terdiri dari 2.124-unit apartemen tersebut juga turut serta dipamerkan bersamaan dengan karya-karya arsitek Jawa Tengah dan Yogyakarta pada gelaran Archibition 2023.

Menurut Raffi, seberat apapun jalan yang dilalui, percayalah akan selalu ada sepasang kaki yang kuat untuk membawa kita melewatinya. (Sgi)