Pohon keramat tumbang menutupi kalan raya Simo - Sambi. (Foto : Mulyawan)

Krjogja.com - BOYOLALI - Hujan deras disertai angin puting beliung, mengakibatkan pohon beringin keramat di Desa Babadan Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Jawa Tengah tumbang menimpa empat sepeda motor dan tiga bangunan di bawahnya. Pohon tersebut tumbang setelah wilayah itu dilanda hujan deras disertai angin kencang Kamis (09/03/2023) sekitar pukul 17.20 WIB. Pohon beringin itu berdiameter sekitar lebih dari 3 meter dan tinggi sekitar 25 meter menutupi jalan raya Sambi - Simo.

Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma, mengatakan puting beliung mengakibatkan pohon tumbang menimpa tiga ruko dan empat unit kendaraan sepeda motor. Rima merinci tiga ruko yang terdampak pohon tumbang, yakni toko material yang mengalami rusak parah. Kemudian, salon dan bengkel sepeda motor mengalami rusak parah. Lalu, ada empat sepeda motor juga tertimpa pohon.

Ia mengungkapkan pohon yang tumbang berukuran sangat besar sehingga untuk mengevakuasi dibutuhkan tim yang besar pula. Personel yang dikerahkan menangani pohon tumbang tersebut cukup banyak terdiri dari tim gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, dan sukarelawan Soloraya, dan instansi lainnya.

Rima menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian yang diakibatkan pohon tumbang tersebut berkisar Rp500 juta. "Di tengah cuaca ekstrem mari tingkatkan kesehatan, selalu waspada, jaga diri dan keluarga dengan baik agar semua tetap sehat,” jelasnya.

Menurut tokoh spirutual Kecamatan Sambi, Wagino (63), menuturkan pohon tersebut sudah berusia ratusan tahun. Sebab sebelum tumbang pohon itu mengeluarkan bunyi. "Sebelum tumbang sudah ada tanda yang nampak yaitu mengeluarkan bunyi aneh. Makanya pohon ini merupakan salah satu pohon yang dianggap sakral disini,bahkan lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan, "ujar Wagino.

Sementara untuk saat ini pohon yang tumbang masih menghalangi jalan Simo-Sambi. Hanya ranting-ranting kecil dan dahan dipotong beberapa bagian oleh BPBD setempat. (R-3)