Sentimen
Negatif (88%)
11 Mar 2023 : 11.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Nasib Korban Longsor Gang Barjo Makin Tak Jelas, Pemkot Rencanakan Land Banking

11 Mar 2023 : 11.17 Views 7

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Nasib Korban Longsor Gang Barjo Makin Tak Jelas, Pemkot Rencanakan Land Banking

AYOBOGOR.COM -- Nasib korban longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, masih tak jelas. Kehidupan mereka terkatung-katung usai tertimpa bencana pada Oktober 2022.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memastikan akan degera mengecek kondisi para korban seperti apa. Sebelumnya para korban longsor sempat mendapat bantuan tempat tinggal sementara atau kontrakan selama sekitar dua bulan.

Namun, setelah itu nasib para korban kian tidak jelas. Pasalnya tempat tinggal asli mereka yang dulu tidak boleh lagi dibangun kembali karena termasuk dalam wilayah rawan bencana.

“Kalau untuk tempat tinggal sudah pasti akan kami fasilitasi. Ada masa waktunya kami akan sewakan tempat, rumah, dan sebagainya. Kami akan melihat masalahnya apa, kami identifikasi lagi persoalannya apa,” ujar Bima Arya dilansir dari Republika.co.id pada Sabtu 11 Maret 2023.

Ia menanggapi terkait lahan pribadi milik para korban longsor yang tidak dapat dibangun kembali. Menurutnya, jika memang tidak bisa dibangun rumah kembali, mau tidak mau warga korban longsor harus direlokasi.

Soal Penanganan Longsor di Bogor Gang Barjo dan Kepatihan, Ini Kata Ahli!

Menurutnya, rencana relokasi warga ini merupakan arahan dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Hal itu dilakukan agar daerah berisiko bencana tidak lagi dibangun rumah.

“Kami tentu akan berkomunikasi dengan beliau, untuk bisa memikirkan relokasi. Itu memang kalau tidak bisa dibangun. Itu saya akan cek lagi titiknya di sana,” ujar Bima Arya.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan, pihaknya belum bicara banyak terkait eks lokasi longsor Gang Barjo. Namun, rencanya lahan eks lokasi longsor akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Terkait lahan pribadi milik warga, Esti memperkirakan, akan ada solusi melalui mekanisme land banking. Namun pihaknya masih membuat studi kelayakan atau feasibility study (FS) terkait rencana tersebut. Adapun saat ini di lokasi tersebut sudah tidak ada lagi rumah.

“Kami sedang membuat FS terkait land banking atau pembelian lahan tersebut. Termasuk pemetaan. Di situ (sebelumnya) ada tiga rumah,” ujar Esti.

Sentimen: negatif (88.7%)