PRFMNEWS - Shell membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk berinvestasi berupa bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Ada dua skema bisnis yang dibuka Shell bagi Anda yang ingin investasi SPBU Shell.

Skema pertama disebut sebagai Mitra Pengelola. Sedangkan skema kedua disebut sebagai Mitra Pemilik.

Baca Juga: Hati-hati Penipuan! Telepon dari Seseorang yang Mengaku dari Pengadilan negeri, Minta Ditransfer Uang

Berikut ini ulasan tentang skema bisnis investasi SPBU Shell dengan status Mitra Pemilik.

Untuk skema Mitra Pemilik, Anda diwajibkan untuk menyiapkan modal Rp1,5 miliar dengan aset tanah.

Shell akan berinvestasi di peralatan utama (fuel system & electrical).

Mitra diwajibkan untuk menyediakan tanah, bangunan dan mengelola secara mandiri SPBU Shell.

Baca Juga: Peduli Masalah Sampah Plastik, Panglima TNI Apresiasi Jenama Taktikal Lokal Bandung

Jika mitra mengalami skema bisnis ini, maka akan dibebaskan untuk membuka usaha tambahan (minimarket, restoran, kedai kopi, bengkel, coworking space, laundry dan lain sebagainya).

Estimasi jangka waktu pengembalian modal empat sampai enam tahun.

Margin keuntungan dipastikan bakal lebih besar dari margin penjualan.

Untuk skema Mitra Pemilik, Shell akan memberikan dukungan berupa:

Feasibility study.

Pemilihan, perencanaan dan bantuan teknis perizinan lokasi SPBU.

Investasi peralatan utama (fuel system & electrical).

Baca Juga: Polisi Buru Komplotan Perempuan yang Lakukan Pencurian Gelang di Toko Mas di Soreang

Program pemasaran nasional dan lokal.

Pelatihan SDM.

Mitra bebas menentukan dimana lokasi SPBU Shell yang akan dibangun.

Area pengembangan bagi mitra mencakup DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara.

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi 081222226573 atau 082281198844.***